HUBUNGAN KEJADIAN MALARIA DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA ANAK SD DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

Authors

  • Yayuk A. Lasari
  • Nelly Mayulu
  • Franly Onibala

DOI:

https://doi.org/10.35790/jkp.v1i1.2253

Abstract

Abstract: Anemia is the biggest public health problems in the world, especially for women of reproductive age group. The prevalence of anemia is high in all populations. On average 50% of preschool children and 46% in school-age children. 42% in women and in men 18% .50% iron anemia anemia in general, while 46% study of anemia due to malaria infections bit late attracted the attention of academics and professionals. Very severe malarial anemia deserves to be a major public health problem because of the large number of people who experience it. Based on the research done at once so supportive treatment of anemia. Research design using a cross sectional study design with the title Relationship With Genesis Genesis Malaria Anemia In Children Bolaang Bolaang SD in the North. Elementary school pupil population is grade 1 to grade 5 is represented by 3 schools from each district. 2338 totaling 110 students, while the sample of respondents. The results showed no correlation Genesis Genesis Malaria Anemia In Children With SD Results of Chi Square (X2) at 95% confidence level indicates the value of p = 0.039. P-value is less than the value of α = 0.05 Prevalence of malaria in children conclusions SD of 8.2% and a 40% prevalence of anemia There is a relationship between the incidence of malaria to anemia in children in elementary Bolaang North Bolaang. Suggestions of this study can be used as input for elementary school students

Keywords: Malaria, Anaemia

Abstrak: Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat terbesar di dunia terutama bagi kelompok wanita usia reproduksi. Prevalensi anemia tinggi pada semua populasi. Rata-rata 50% anak prasekolah dan 46% pada anak usia sekolah. Pada wanita 42% dan pada laki-laki 18%.50% anemia umumnya anemia zat besi, sedangkan 46% akibat infeksi Studi mengenai anemia malaria sedikit terlambat menarik perhatian para akademisi dan professional. Anemia malaria berat sangat pantas dijadikan sebagai masalah kesehatan masyarakat utama karena banyaknya jumlah orang yang mengalaminya. Berdasarkan hal tersebut sehingga penelitian dilakukan sekaligus mendukung penanganan kejadian anemia. Desain penelitian menggunakan rancangan Cross Sectional Study dengan judul Hubungan Kejadian Malaria Dengan Kejadian Anemia Pada Anak SD di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Populasi adalah murid Sekolah Dasar kelas 1 sampai kelas 5 diwakili oleh 3 sekolah dari setiap kecamatan. Yang berjumlah 2338 murid sedangkan sampel 110 responden. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan Kejadian Malaria Dengan Kejadian Anemia Pada Anak SD Hasil uji Chi Square (X2) pada tingkat kepercayaan 95% menunjukkan nilai p = 0,039. Nilai p ini lebih kecil dari nilai α = 0,05 kesimpulan Prevalensi malaria pada anak SD sebesar 8,2 % dan Prevalensi anemia 40 %Terdapat  hubungan antara kejadian malaria terhadap anemia pada Anak SD di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Saran penelitian ini dapat di gunakan sebagai masukan bagi para siswa siswi  SD

Kata kunci: Malaria, Anemia

Downloads

Published

2013-08-07

How to Cite

Lasari, Y. A., Mayulu, N., & Onibala, F. (2013). HUBUNGAN KEJADIAN MALARIA DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA ANAK SD DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA. JURNAL KEPERAWATAN, 1(1). https://doi.org/10.35790/jkp.v1i1.2253