HUBUNGAN KEMUNDURAN FISIOLOGIS DENGAN TINGKAT STRES PADA LANJUT USIA DI PUSKESMAS KAKASKASEN KECAMATAN TOMOHON UTARA

Authors

  • Mario Katuuk
  • Mona Wowor

DOI:

https://doi.org/10.35790/jkp.v6i1.25181

Abstract

Elderly are someone who has entered the age of 60 years and above. The increasing age of changes in the physical condition of the elderly will decrease from cell level to all organ systems. One of them is psychosocial change that is stress. Stress is the body's reaction to situations that cause stress, change, and emotional tension. Purpose of analyzing the relation of physiological deterioration with stress level in elderly in Puskesmas Kakaskasen Sub Tomohon Utara. Design research in this study using descriptive analytic research, using Cross Sectional approach. Sample as many as 54 respondents by using total sampling technique. Statistical Test Results Chi-Square relationship of physiological deterioration with stress level in elderly 95% (α = <0,05) and result obtained p value 0,011. Conclusion that there is a significant relationship between physiological degeneration and stress level in elderly in puskesmas kakaskasen tomohon north. Suggestion of this research is expected to provide reference for the development and study of education science in the field of gerontik community. Keywords: Physiological Departement, Elderly Stress Level
Lanjut usia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas. Semakin bertambahnya usia perubahan kondisi fisik pada lanjut usia akan terjadi penurunan dari tingkat sel sampai ke semua sistem organ tubuh. Salah satunya perubahan psikososial yaitu stres. Stres adalah reaksi tubuh terhadap situasi yang menimbulkan tekanan, perubahan, dan ketegangan emosi. Tujuan penelitian yaitu hubungan kemunduran fisiologis dengan tingkat stress pada lanjut usia di Puskesmas Kakaskasen Kecamatan Tomohon Utara. Desain Penelitian dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif analitik, dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Sampel sebanyak 54 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil Uji Statistik Chi-Square hubungan kemunduran fisiologis dengan tingkat stres pada lanjut usia 95% (α= <0,05) dan hasil diperoleh p value 0,011. Kesimpulan yaitu terdapat hubungan signifikan antara kemunduran fisiologis dengan tingkat stres pada lanjut usia di puskesmas kakaskasen kecamatan tomohon utara. Saran penelitian ini diharapkan dapat memberikan referensi bagi perkembangan dan kajian ilmu pendidikan dibidang komunitas gerontik.
Kata Kunci: Fisiologis, Tingkat Stres Lanjut Usia.

Downloads

Published

2018-02-12

How to Cite

Katuuk, M., & Wowor, M. (2018). HUBUNGAN KEMUNDURAN FISIOLOGIS DENGAN TINGKAT STRES PADA LANJUT USIA DI PUSKESMAS KAKASKASEN KECAMATAN TOMOHON UTARA. JURNAL KEPERAWATAN, 6(1). https://doi.org/10.35790/jkp.v6i1.25181