HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LUWUK BANGGAI

Authors

  • Mario Esau Katuuk
  • Michael Karundeng

DOI:

https://doi.org/10.35790/jkp.v7i1.25208

Abstract

Abstract : Low back pain is major cause of disability in workers, and nurses is one of a profession that is more susceptible to get low back pain, its because of risk factors severe physical activity such as lifting medical equipment, lifting patients, and moving patients. The purpose of this study is to know relationship between physical activity and low back pain in nurses at Rumah Sakit Umum Daerah Luwuk Banggai. The method of this study uses cross sectional study design. The sample of this study amounted to 100 nurses with random sampling method, and to determine sample size, using Lameshow formula. The results of this study, out of 100 nurses most of them were diagnosed with low back pain (58%) and have serve physical activity (41%) by using the chi-square test at significance level of 95%, it was found that p-value was 0.001 smaller than significant value of 0.05. In conclusion of this study, there is significant relationship between physical activity and low back pain in nurses at Rumah Sakit Umum Daerah Luwuk Banggai.
Keywords: Low Back Pain, Physical Activity, Nurse.
Abstrak : Nyeri punggung bawah merupakan penyebab utama kecacatan pada pekerja, dan perawat adalah salah satu profesi yang lebih rentan terkena Nyeri punggung bawah, dikarenakan salah satu faktor resiko yaitu aktivitas fisik yang berat seperti mengangkat peralatan medis, mengangkat pasien, dan memindahkan pasien. Tujuan studi ini untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan nyeri punggung bawah pada perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Luwuk Banggai. Metode studi ini menggunakan desain penelitian cross-sectional. Sampel studi ini berjumlah 100 perawat dengan metode pengambilan sampel random sampling, dan untuk menentukan besarnya sampel menggunakan rumus Lameshow. Hasil dari penelitian ini, didapatkan dari 100 perawat yang diteliti sebagian besar terdiagnosa nyeri punggung bawah (58%) dan memiliki aktivitas fisik yang berat (41%), dengan menggunakan uji chi-square pada tingkat kemaknaan 95%, didapat bahwa nilai p-value adalah 0,001 lebih kecil dari nilai signfikan 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan nyeri punggung bawah pada perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Luwuk Banggai.
Kata Kunci : Nyeri Punggung Bawah, Aktivitas Fisik, Perawat.

Downloads

Published

2019-02-25

How to Cite

Katuuk, M. E., & Karundeng, M. (2019). HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LUWUK BANGGAI. JURNAL KEPERAWATAN, 7(1). https://doi.org/10.35790/jkp.v7i1.25208