HUBUNGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE(ANC) DAN STATUS GIZI IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN BERAT BADANLAHIR (BBL) BAYI DI RSU PANCARANKASIHGMIM MANADO TAHUN 2015

Authors

  • Lovin G. Kumendong
  • Rina Kundre
  • Yolanda Bataha

DOI:

https://doi.org/10.35790/jkp.v3i2.8081

Abstract

ABSTRAK:Upaya untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak telah lama dilakukan oleh pemerintah sejak berdirinya Balai Kesehatan Ibu dan Anak (sBKIA) pada tahu 1950salah satunya program pemeriksaan kehamilan atau Antenatal Care (ANC) yang dilakukan minimal 4 kali dengan tujuan untuk mendeteksi dini berbagai risiko kehamilan, persalinan, pemantauan status gizi, dan perkembangan janin, namun sampai saat ini angka kematian ibu dan bayi masih tinggi, bayi lahir dengan berat badan rendah yang hakekatnya ditentukan oleh status gizi ibu selama hamil. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Frekuensi Kunjungan ANC dan Status Gizi dengan Berat Badan Lahir (BBL) Bayi di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado.Desain penelitian yang digunakan adalah metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling dengan jumlah sampel 48 orang. Hasil penelitian menggunakan uji chi-squaredengan menggunakan Fisher Exat Test didapatkannilai p = 0,001< α =0,05 untuk frekuensi kunjunganANCdan nilai p = 0.000 < α = 0,05 untuk status gizi. Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan frekuensi kunjungan ANC dan status gizi dan berat badan lahir bayi. Saran ANC wajib dilakukan karena merupakan indikator penting dalam memantau status gizi dan kesehatan ibu dan bayi selama proses kehamilan sampai proses persalinan.
Kata Kunci: Antenatal Care (ANC),Status Gizi, Berat Badan Lahir (BBL) Bayi

Downloads

Published

2015-05-08

How to Cite

Kumendong, L. G., Kundre, R., & Bataha, Y. (2015). HUBUNGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE(ANC) DAN STATUS GIZI IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN BERAT BADANLAHIR (BBL) BAYI DI RSU PANCARANKASIHGMIM MANADO TAHUN 2015. JURNAL KEPERAWATAN, 3(2). https://doi.org/10.35790/jkp.v3i2.8081