PENGARUH PENERAPAN TERAPI OKUPASI TERHADAP PENURUNAN STRES PADA LANSIA DI PANTI WERDHA DAMAI RANOMUUT MANADO

Authors

  • Dewantari L Ponto
  • Hendro Bidjuni
  • Michael Karundeng

DOI:

https://doi.org/10.35790/jkp.v3i2.8139

Abstract

ABSTRAK : Proses menua adalah proses alami yang disertai adanya penurunan kondisi fisik, psikologis maupun sosial yang saling berinteraksi satu sama lain. Salah satu masalah psikologis yang dapat dialami oleh lansia adalah stres. Stres adalah reaksi tubuh terhadap sesuatu yang menimbulkan tekanan perubahan dan ketegangan emosi. Salah satu jenis terapi yang dapat digunakan untuk mengurangi stres yaitu terapi okupasi. Terapi ini berfokus pada pengenalan kemampuan yang masih ada pada seseorang, pemeliharaan dan peningkatan bertujuan untuk membentuk seseorang agar mandiri. Tujuan untuk mengetahui pengaruh terapi okupasi terhadap tingkat stres pada lansia di Panti Werdha Damai Ranomuut. Desain Penelitian yang di gunakan pra eksperimental one group pre test post test. Tehnik pengambilan sampel yang di pakai ialah proposiv sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 orang. Hasil penelitian menggunakan Uji T-Test Paired Samples Test di dapatkan nilai p = 0,000 < α = 0,05. Kesimpulan hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh okupasi terhadap tingkat stres pada lansia di Panti Werdha Ranomuut. Saran lebih meningkatkan mutu kesehatan terhadap lansia, terutama lansia yang mengalami stres dengan cara memberikan berbagai terapi seperti terapi okupasi.
Kata Kunci : Stres, Terapi Okupasi, Lansia

Downloads

Published

2015-05-11

How to Cite

Ponto, D. L., Bidjuni, H., & Karundeng, M. (2015). PENGARUH PENERAPAN TERAPI OKUPASI TERHADAP PENURUNAN STRES PADA LANSIA DI PANTI WERDHA DAMAI RANOMUUT MANADO. JURNAL KEPERAWATAN, 3(2). https://doi.org/10.35790/jkp.v3i2.8139