HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PADA MAHASISWI SEMESTER VIII PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO

Authors

  • Indria F Ismail
  • Rina Kundre
  • Jill Lolong

DOI:

https://doi.org/10.35790/jkp.v3i2.9600

Abstract

ABSTRACT: Coed are judged to have a high level of intellect and an intelligent way of thinking, in which they are required to complete his education by way of completing a final project called skripsi. Stress level very range happen to student that can trigger or to make heavier the occurrence of dysmenorrhoea. The purpose of this research is to analyze the relationship of stress levels with dysmenorrhoea on coed semester VIII Course Nursing Faculty Of Medicine University Of Sam Ratulangi Manado. Desaign research in this research is descriptive analytic approach as to the cross Sectional. Samples taken with the technique of Total Sampling of 31 respondents. The result of the research there is no meaningful relationship between stress levels with dysmenorrhoea (p value = 1,000). Conclusions in this study is there is no significant relationship between stress levels with dysmenorrhoea on coed semester VIII course Nursing Faculty Of Medical University of Sam Ratulangi Manado. The advice of other researchers are expected to do more research in order to dig deeper into the cause which may affect the occurrence of dysmenorrhoea.
Keywords: health, stress levels, dysmenorrhoea, student
ABSTRAK Mahasiswa dinilai memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi serta cara berfikir yang cerdas, di mana mereka dituntut untuk menyelesaikan pendidikan dengan cara menyelesaikan sebuah tugas akhir yang disebut skripsi. Tingkat stres sangat rentan terjadi pada mahasiswi yang dapat memicu atau memperberat terjadinya dismenorea. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan tingkat stres dengan kejadian dismenorea pada mahasiswi semester VIII Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Desain Penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan teknik Total Sampling yang berjumlah 31 responden. Hasil Penelitian dengan menggunakan uji fisher diperoleh nilai p value = 1,000 yang lebih besar dari α = 0,005. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu, tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kejadian dismenorea pada mahasiswi semester VIII Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Saran bagi peneliti lain diharapkan dapat melakukan peneltian lebih lanjut agar dapat menggali lebih dalam sebab-sebab yang dapat mempengaruhi terjadinya dismenorea.
Kata kunci : Kesehatan, Tingkat Stres, Dismenorea, Mahasiswi

Downloads

Published

2015-10-21

How to Cite

Ismail, I. F., Kundre, R., & Lolong, J. (2015). HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PADA MAHASISWI SEMESTER VIII PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO. JURNAL KEPERAWATAN, 3(2). https://doi.org/10.35790/jkp.v3i2.9600