EKSPLORASI STRUKTUR CANGKANG UNTUK BANGUNAN TINGGI

Authors

  • Megawati Karamoy Prodi S1 Arsitektur, FT-UNSRAT
  • . Suryono Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT

DOI:

https://doi.org/10.35792/matrasain.v13i1.14520

Keywords:

Bangunan tinggi, Struktur Cangkang

Abstract

Bangunan tinggi sudah mulai dibangun sejak zaman dahulu di kota-kota Kerajaan Romawi dengan ketinggian sepuluh lantai. Sistem struktur yang digunakan yaitu struktur yang semakin tebal dan berat saat bangunan semakin tinggi. Kemudian muncul sistem struktur beton bertulang yang paling sering digunakan pada perancangan bangunan tinggi. Setelah struktur beton, muncul sistem struktur rangka baja ringan.

Struktur cangkang merupakan sebuah sistem struktur lengkung, namun tipis dan kuat. Sistem struktur ini kebanyakan digunakan pada bangunan berbentang lebar serta bangunan fungsional dengan satu lantai saja, hingga Viljo Revel dan I. M. Pei merancang bangunan tinggi berlantai banyak dengan sistem struktur cangkang. Munculnya Toronto City Hall karya Revel dan The Hyperboloid karya Pei ini membuka kemungkinan-kemungkinan baru untuk perancangan gubahan bentuk bangunan tinggi menjadi lebih luas.

Adanya desain-desain bangunan tinggi berlantai banyak yang menerapkan struktur cangkang, ternyata struktur cangkang memiliki potensi-potensi yang tidak dimiliki sistem struktur lain yang mampu menciptakan bangunan tinggi berlantai banyak dengan berbagai bentukan tanpa menggunakan struktur sekunder (sekunder skin) pada fasade bangunan.

Kata Kunci : Bangunan tinggi, Struktur Cangkang

Author Biographies

Megawati Karamoy, Prodi S1 Arsitektur, FT-UNSRAT

Prodi S1 Arsitektur, FT-UNSRAT

. Suryono, Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT

Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT

Staf Pengajar

Downloads

Published

2016-03-01

Issue

Section

Articles