OPTIMALISASI KONSEP BUILDING AS NATURE DARI PENDEKATAN ARSITEKTUR ORGANIK PADA KAWASAN INDUSTRI PETERNAKAN BERKONSEP AGROWISATA

Authors

  • Windy Nangoy Prodi S1 Arsitektur, FT-UNSRAT
  • Rieneke L.E. Sela Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT

DOI:

https://doi.org/10.35792/matrasain.v13i1.14522

Keywords:

Building As Nature, Arsitektur Organik, Industri Peternakan, Agrowisata

Abstract

Arsitektur yang dari zaman ke zaman terjadi perkembangan desain yang mengkarakterisasikan dasar-dasar suatu contoh objek yang nyata kemudian menjadikan suatu model untuk menciptakan suatu karya arsitektur. Pengetahuan Arsitektur organik yang menggabungkan konsep tempat tinggal atau bangunan arsitektur dengan alam, yang kemudian Frank Lloyd Wright memperluas isi dan bahasa arsitektur organik. Salah satu konsep arsitektur organik Building As Nature yang merupakan bangunan bersifat alami dimana alam menjadi inspirasi, bentuk organis yang menyesuaikan dengan alam.

Perkembangan penduduk kota manado yang semakin membutuhkan fasilitas dalam bersosialisasi, pengembangan pada kawasan dan sektor pariwisata. Sektor wisata Agrowisata yang mempunyai konsep sosialisasi, belajar dan rekreasi masih kurang dalam pengembangan kawasan yang ada. Demikian pula, sektor Industri Peternakan yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan industri di kota manado yang masih sedikit dalam kawasan industri peternakan.

Kata Kunci : Building As Nature, Arsitektur Organik, Industri Peternakan, Agrowisata

Author Biographies

Windy Nangoy, Prodi S1 Arsitektur, FT-UNSRAT

Prodi S1 Arsitektur, FT-UNSRAT

Mahasiswa

Rieneke L.E. Sela, Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT

Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT

Staf Pengajar

Downloads

Published

2016-03-01

Issue

Section

Articles