ADAPTASI SUREALISME DALAM RANCANGAN ARSITEKTUR

Authors

  • Anita Tiwow Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT
  • Wahyudi Siswanto Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT

DOI:

https://doi.org/10.35792/matrasain.v8i3.336

Keywords:

Arsitektur, Seni, Surealisme, Otomatisme, Optimisme, Metamorfosis

Abstract

ABSTRAK

Surealisme merupakan gerakan budaya yang pertama berkembang di daerah Eropa tepatnya di Prancis. Surealisme beradaptasi dari dadaisme yang merupakan suatu gerakan revolusioner. Dalam hal ini surealisme mengangkat hal-hal yang tidak rasional ke dalam dunia nyata. Psikoanalisis dari Sigmund Freud menjadi pemikiran dasar para surealis. Dimana perilaku manusia dikendalikan oleh alam bawah sadarnya. Paham surealis mengangkat mimpi, mitos, dan metamorfosis serta halusinasi dan fantasi manusia. Keadaan yang seperti ini membuat suatu pengaplikasian yang secara otomatis membentuk suatu karya. Optimisme dan otomatisme merupakan dua hal yang penting dalam mengangkat dan menerapkan alam bawah sadar. Berbagai teknik pun dilakukan untuk menerapkan surealisme. Teknik-teknik itupun dibagi menjadi dua prinsip, yakni incongruous combination dan metamorfosis.

Kata kunci : otomatisme, optimisme, metamorfosis

Author Biographies

Anita Tiwow, Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT

Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT

Mahasiswa

Wahyudi Siswanto, Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT

Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT

Staf Pengajar

Downloads

Published

2011-11-01

Issue

Section

Articles