PENGARUH TOPOGRAFI PADA KINERJA PENCEGAHAN DAN PENGAMANAN TERHADAP BAHAYA KEBAKARAN PADA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN DI KOTA MANADO

Authors

  • . Suryono Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi, Manado

DOI:

https://doi.org/10.35792/matrasain.v11i1.4986

Keywords:

Fire Protection, Topography

Abstract

Abstrak

Resiko kebakaran pada bangunan dan lingkungan di Indonesia umumnya masih relatif tinggi, bahkan kebakaran bangunan seringkali terjadi secara massal, karena penjalaran api dari bangunan satu ke bangunan di sekitarnya. Barang tentu menimbulkan kerugian yang tidak sedikit, baik berupa hilangnya harta benda, dokumen bahkan keselamatan jiwa.

Peraturan tentang pencegahan  dan pengamanan terhadap bahaya kebakaran kebanyakan membahas hal-hal yang sifatnya umum. Kondisi topografi di Manado dan Indonesia Timur pada umumnya merupakan perbukitan dan lembah, hingga kini nyaris belum dibahas. Penelitian ini dimaksudkan untuk meninjau seberapa besar “pengaruh topografi pada kinerja pencegahan dan pengamanan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan dan lingkungan di Kota Manadoâ€.

Fenomena pembangunan pada lahan dengan kemiringan diatas 30% masih terus berlangsung, padahal lahan tersebut seharusnya diperuntukkan bagi konservasi lahan. Walaupun aturanya sudah jelas, namun kenyataan di lapangan masih sering terjadi pelanggaran karena terbatasnya lahan yang datar. Pada lahan dengan kemiringan di atas 30%  diperkirakan besarnya resiko kebakaran lebih tinggi karena sulitnya akses mobil pemadam kebakaran untuk menjangkau lokasi tersebut karena jalan yang  terjal. Sedangkan pada lahan dengan range kemiringan 30 % hingga 0 %,besarnya resiko kebakaran lebih banyak disebabkan oleh kepadatan bangunan.

Kata Kunci: topografi, resiko kebakaran, bangunan dan lingkungan

Downloads

Published

2014-05-01

Issue

Section

Articles