GAMBARAN PREEKLAMPSIA BERAT DAN EKLAMPSIA DITINJAU DARI FAKTOR RISIKO DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

Authors

  • Claudia Meinda Sumampouw Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Hermie M. M Tendean Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado
  • Freddy W. Wagey Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado

Abstract

ABSTRACT

Preeclampsia is hypertension that occurs after 20 weeks of pregnancy accompanied by proteinuria. The clinical symptoms of preeclampsia are divided into mild preeclampsia and severe preeclampsia. Preeclampsia accompanied by seizure and coma is called eclampsia. Globally 80% of maternal deaths are classified as direct deaths. Hypertension is responsible for approximately 20% of maternal deaths in the United States. Maternal Mortality Ratio (MMR) in Indonesia is estimated at 359 maternal deaths per 100,000 live births for the period 2008-2012. This study aims to describe the picture of severe preeclampsia and eclampsia. This type of research is retrospective descriptive with cross sectional design. The study sample was all patients diagnosed with severe preeclampsia and eclampsia who were treated and had a complete medical record record data in RSUP Prof. Dr. R. D Kandou Manado period 1 January – 31 December 2017. The results of the study found 80 people with severe preeclampsia and 6 eclampsia. Most severe preeclampsia and eclampsia were found at the age of 20-35 years (63% and 50%), in primipara (61% and 83%), no history of hypertension (95% and 100%) and no multiple pregnancies (94% and 100%). Severe preeclampsia is found mostly in obesity (54%), and eclampsia not found in underweight.Conclusion: Severe preeclampsia and eclampsia occur mostly in the age group 20-35 years, according to parity number in primipara, more without a history of hypertension and without multiple pregnancies. Most severe preeclampsia is accompanied by obesity, and eclampsia is not found in underweight.

Keywords: severe preeclampsia, eclampsia, risk factors

 

ABSTRAK

Preeklampsia adalah hipertensi yang timbul setelah 20 minggu kehamilan disertai dengan proteinuria. Gejala klinik preeklampsia dibagi menjadi preeklampsia ringan dan preeklampsia berat. Preeklampsia yang disertai dengan kejangdan koma disebut eklampsia. Secara global 80% kematian ibu tergolong pada kematian ibu langsung. Penyakit hipertensi secara langsung bertanggung jawab untuk kira-kira 20% kematian ibu di Amerika Serikat. Maternal Mortality Ratio (MMR) di Indonesia diperkirakan sebesar 359 kematian maternal per 100.000 kelahiran hidup untuk periode 2008-2012.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran preeklampsia berat dan eklampsia.Jenis penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif dengan desain potong lintang.Sampel penelitian adalah seluruh pasien yang didiagnosis dengan preeklampsia berat dan eklampsia yang dirawat dan memiliki data rekam medis yang lengkap di RSUP Prof. Dr. R. D Kandou Manado periode 1 Januari – 31 Desember 2017.Hasil penelitian mendapatkan 80 orang preeklampsia berat (PEB) dan 6 orang eklampsia. PEB dan eklampsia terbanyak ditemukan pada usia 20 - 35 tahun (63% dan 50%), pada primipara (61% dan 83%), tidak didapatkan riwayat hipertensi (95% dan 100%) dan tidak ada kehamilan ganda (94% dan 100%). PEB paling banyak ditemukan pada obesitas (54%), dan pada eklampsia tidak ditemukan berat badan kurang. Simpulan: Preeklampsia berat dan eklampsia  paling banyak terjadi pada kelompok usia 20 - 35 tahun, jumlah paritas pada primipara, tanpa riwayat hipertensi, dan tanpa kehamilan ganda.Pada preeklampsia berat sebagian besar disertai obesitas, dan pada eklampsia tidak ditemukan berat badan kurang.

Kata Kunci: preeklampsia berat, eklampsia, faktor risiko.        

References

Angsar MD. Hipertensi Dalam Kehamilan. Dalam: Ilmu Kebidanan (Edisi 4). Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo. 2016. h:54,531-54.

Beckmann C, Ling FW, Barzansky BM, Herbet W, Laube DW, Smith RP. Hypertension in Pregnancy. Dalam: Obstetrics and Gynecology (Edisi 6). Philladelphia: Lippincott Williams & Wilkins. 2010.

Peres GM, Mariana M, Cairrão E. Pre-Eclampsia and Eclampsia: An Update on the Pharmacological Treatment Applied in Portugal. 2018. [Diakses tanggal 13 September 2018]. Tersedia dari: http://res.mdpi.com/jcdd/jcdd-05-00003/article_deplay/jcdd-05-00003.pdf

English FA, Kenny LC, McCarthy FP. Risk Factors and Effective Management of Preeclampsia. 2015. [Diakses tanggal 13 September 2018] Tersedia dari: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4354613/

Palei AC, Spradley FT, Warrington JP, George EM, Granger JP. Pathophysiology of Hypertension in Pre-Eclampsia: A Lesson in Integrative Physiology. 2013. [Diakses tanggal 14 Agustus 2018]. Tersedia dari: http://doi.org/10.1111/alpha.12106

Al-Jameil N, Khan FA, Khan MF, Tabassum H. A Brief Overview of Preeclampsia. 2014. [Diakses tanggal 17 September 2018]. Tersedia dari: http://www.jocmr.org/index.php/JOCMR/article/view/1682

Yusrawati, Saputra NP, Machmud R. Faktor Risiko Individual pada Preeklampsi pada RSUP Dr. M Djamil Padang. 2014. [Diakses tanggal 17 September 2018]. Tersedia dari: http://jurnalobgin.fk.unand.ac.id/indx.php/JOE/article/download/11/8

SDKI. Survei Demografi Kesehatan Indonesia. 2012. [Diakses tanggal 14 Agustus 2018]. Tersedia dari: http://chnrl.org/pelatihan-demografi/SDKI-2012.pdf

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2016. Jakarta: Kemenkes RI. 2016.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara 2015. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara. 2016. [Diakses tanggal 14 Agustus 2018]. Tersedia dari: http://dinkes.sulutprov.go.id/wp-content/uploads/2016/11/Buku-Profil-Kesehatan-Sulut-2015.pdf

Manuaba, Ida B. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC. 2007.

Huda H, Faridah BD. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Bersalin di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2013. 2013. [Diakses tanggal 17 September 2018]. Tersedia dari: http://journal.mercubaktijaya.ac.id/downloadfile.php?file=5g.pdf

Tanto C, Kayika IPG. Dalam: Tanto C, Liwang F, Hanifati S, Pradipta EA, editor. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 4. Jakarta: Media Aesculapius. 2014. h. 416-420

Karima NM, Machmud R, Yusrawati. Hubungan Faktor Risiko dengan Kejadian Pre-Eklampsia Berat di RSUP Dr. M. Djamil Padang. 2015. [Diakses tanggal 22 November 2018] Tersedia dari: http://download.portalgaruda.org/article.php

Vincent NTF, Darmayasa IM, Suardika A. Risk Factors of Preeclampsia and Eclampsia in Sanglah General Hospital from March 2016 to March 2017. 2018. [Diakses tanggal 22 November 2018] Tersedia dari: https://docs.google.com/viewer?url=https://www.isainsmedis.id/index.php/ism/article/viewFile/162/183

Rahmawati N. Hubungan Riwayat Penyakit dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. 2016. [Diakses tanggan 12 Desember 2018] Tersedia dari: http://digilib.unisayogya.ac.id/2031/1/PDF%20NASPUB.pdf

Sardeva INRG. Karakteristik Pasien Preeklampsia dan Eklampsia di RSUD dr. T.C. Hillers Maumere Periode Januari–Juni 2016. 2017. [Diakses tanggal 12 Desember 2018] Tersedia dari: https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/warmadewa_medical_journal/article/download/72/209

Wright D, Syngelaki A, Akolekr A, Poon LC, Nicilaides KH. Competing risks model in screening for preeclampsia by maternal characteristics and medical history. American Journal of Obstetrics & Gynecology. [Diakses tanggal 22 November 2018] Tersedia dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/m/pubmed/25724400

Lombo G, Wagey F, Mamengko L. Karakteristik Ibu Hamil dengan Preeklampsia di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode 1 Januari – 31 Desember 2015. 2016. Skripsi.

Yuniarti F, Wijayati W, Ivantarina D. Analisis Perilaku Kesehatan Dan Faktor Resiko Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di Poliklinik Obstetri Gynekologi RSUD Kabupaten Kediri. 2018.[Diakses pada 13 Desember 2018] Tersedia dari: http://joim.ub.ac.id/index.php/joim/article/download/44/20

Roberts JM, August PA, Bakris G, Barton JR, Bernstein IM, Druzin M, et al. Estabilishing the Diagnosis of Preeclampsia and Eclampsia. Dalam: Hypertension in Pregnancy. The American College of Obstetricians and Gynecologists. 2013.

Saraswati N, Mardiana. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil. 2016. [Diakses pada tanggal 23 November 2018]. Tersedia dari: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/download/10106/6522

Magdalena M, Historyati. Gambaran Faktor Penyebab Preeklampsia pada Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Tembelang Jombang. 2014. [Diakses pada 13 Desember 2018] Tersedia dari: http://journal.stikespemkabjombang.ac.id/index.php/jikeb/article/download/66/64/

Andriani C, Lipoeto NI, Utama BI. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Preeklampsia di RSUP. Dr. M. Djamil Padang. 2016. [Diakses pada 6 Desember 2018]. Tersedia dari: http://jurnal.fk.unand.ac.id/indekx.php/jka/article/download/464/392

Downloads

Published

2019-01-23