Panjang Dan Volume Akar Tanaman Padi Lokal Sulawesi Utara Saat Kekeringan Yang Diinduksi Dengan Polietilen Glikol 8000
DOI:
https://doi.org/10.35799/jm.7.2.2018.20618Abstract
Kekeringan berdampak buruk terhadap produktivitas dan produksi pangan di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ada tidaknya perbedaan respons morfologis berdasarkan panjang dan volume akar pada tanaman padi lokal Sulawesi Utara (varietas Superwin, Ombong, Temo, dan Burungan) yang mengalami kekeringan dengan induksi PEG 8000. Tanaman padi dengan empat daun yang telah berkembang penuh pada fase vegetatif diberi perlakuan kekeringan yang diinduksi dengan PEG 8000 (potensial air/PA medium 0; -0,25; -0,5 MPa) selama 6 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor varietas, faktor konsentrasi PEG 8000, faktor waktu perlakuan, interaksi antara faktor varietas dan konsentrasi PEG, interaksi antar faktor varietas dan waktu perlakuan, interaksi antara faktor konsentrasi dan waktu perlakuan, interaksi antara faktor varietas, konsentrasi PEG dan waktu perlakuan tidak menyebabkan perbedaan panjang dan volume akar. Dalam penelitian ini panjang dan volume akar tidak dapat dijadikan sebagai indikator cekaman kekeringan pada keempat varietas padi lokal Sulawesi Utara.
Drought decreases the productivity and production of food in the world. This study aimed to evaluate the differences of morphological responses based on root length and volume in North Sulawesi local rice (cv. Superwin, Ombong, Temo, dan Burungan) under PEG-8000-induced drought. The 4-fully-expanded-leaf plants at the vegetative phase were treated by growing the plants in the PEG 8000 solution with water potential/PA 0; -0.25; -0.5 MPa or 6 hours. The results showed that factors of variety, PEG 8000 concentration, treatment period, interaction between variety and PEG 8000 concentration, interaction between variety and treatment period, interaction between PEG 8000 concentration and treatment period, interaction among variety, PEG 8000 concentration and treatment period did not result in any differences in root length and volume. Root length and volume were not able to be used as drought indicators of in these four North Sulawesi local rice