Studi Bahan Bakar Campuran Biodiesel-Disel-Etanol: Biodiesel Dibuat Dengan Transeterifikasi Tekanan Tinggi

Authors

  • Joshua Renaldo Rombang Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi, Manado
  • Hanny Frans Sangian Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi, Manado
  • Guntur Pasau Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi, Manado
  • Jil Astriko Lametige Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi, Manado

DOI:

https://doi.org/10.35799/jmuo.9.2.2020.28925

Keywords:

Blended Fuel, Biodiesel, Diesel, Ethanol, Fuel Parameters

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan studi bahan bakar campuran, etanol, diesel, dan biodiesel yang terbuat dari minyak kelapa sawit dan kelapa. Penelitian ini dilakukan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan pencemeran yang dihasilkannya. Biodiesel dibuat dengan menggunakan metode konvensional dan transesterifikasi subkritis dekat isokorik. Setelah disiapkan, biodiesel, diesel, dan etanol 96% dicampur. Sampel dianalisis menggunakan metode ASTM.  Sampel 1b yang terdiri dari 69 % biodiesel memiliki  densitas 0.886 , viskositas 5,182 , titik api 66 , titik tuang 6 . Sampel 2b yang mengandung 60 % biodiesel memiliki densitas 0,865 , viskositas 4,271 , titik api 65 , titik tuang 3 . Sampel 3b yang mengandung 72 % biodiesel memiliki densitas 0,878 , viskositas 5,350 , titik api 70 , titik tuang 0 . Sampel 4b yang terdiri atas 54 % biodiesel memiliki densitas 0,859 , viskositas 4,289 , titik api 56 , titik tuang 3 . Berdasarkan peraturan Pemerintah Indonesia tentang spesifikasi bahan bakar diesel, sampel 2b adalah campuran terbaik, sedangkan sampel 3b yang tidak sesuai dengan spesifikasi.

The purpose of this study is to conduct a study of blended fuels, ethanol, diesel, and biodiesel prepared from palm and coconut oils. This research was conducted to reduce the usage of fossil fuels and its resulting pollution. Biodiesel was prepared using conventional method and near isochoric subcritical transesterification. After prepared, biodiesel, diesel, and 96% ethanol were mixed. The sample was analyzed using the ASTM method. Sample 1b which contains 69 % biodiesel has density 0.886 , viscosity 5.182 , flash point 66 , pour point 6 . Sample 2b containing 60 % biodiesel has density 0.865 , viscosity 4.271 , flash point 65 , pour point 3 . Sample 3b consisting 72 % biodiesel has density 0.878 , viscosity 5.350 , flash point 70 , pour point 0 . Sample 4b that contains 54 % biodiesel has density 0.859 , viscosity 4.289 , flash point 56 , pour point 3 . Based on the regulation of the Indonesia Government about diesel fuel specification, sample 2b is the best blends, while sample 3b is the least one.

 

Downloads

Published

26-06-2020

Issue

Section

Articles