Potensi Metode Sonic Bloom untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman

Authors

  • Song Ai Nio Jurusan Biologi/Prodi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi
  • Julia Angel Rumbay Jurusan Biologi/Prodi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi
  • Putri Sri Anggini Jurusan Biologi/Prodi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi
  • Patrycia Saskia Laurita Supit Jurusan Biologi/Prodi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi
  • Daniel Peter Mantilen Ludong Jurusan Teknologi Pertanian/Prodi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35799/jmuo.10.2.2021.34345

Keywords:

Germination, Growth, Productivity, Sonic bloom, Stomata

Abstract

Metode sonic bloom merupakan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pertanian yang memanfaatkan gelombang suara dengan frekuensi tinggi tanpa merusak lingkungan. Aplikasi sonic bloom berpotensi untuk meningkatkan pertumbuhan pada tanaman yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan pembukaan stomata, perkecambahan, pertumbuhan (tinggi tanaman, tinggi dan diameter batang, panjang dan lebar daun, dan panjang akar) serta produktivitas. Metode sonic bloom yang efektif menggunakan bunyi dengan rata-rata intensitas bunyi 65-75 dB, frekuensi bunyi 3-5 kHz dan lama pemaparan 3 jam per hari serta variasi jenis musik.  Gelombang bunyi ini menginduksi pembukaan stomata yang berdampak pada peningkatan penyerapan CO2, H2O dan unsur-unsur hara oleh tanaman

The sonic bloom method is the development of science and technology in agriculture that utilizes high-frequency sound waves without damaging the environment. Sonic bloom application was potential to increase plant growth as indicated by an increase in stomata opening, germination, growth (plant height, height and diameter of stem, length and width of leaf, and root length) and productivity. An effective sonic bloom method used sound with an average sound intensity of 65-75 dB, a sound frequency of 3-5 kHz and an exposure time of 3 hours per day as well as a variety of types of music. This sound wave induced the opening of stomata which had an impact on increasing the absorption of CO2, H2O and nutrients by plants.

Downloads

Published

18-06-2021

Issue

Section

Articles