PKM: Diversifikasi Produk Jamu Serbuk Instan Dari Herbal Usadha Bali Pada Kelompok Sari Pertiwi Desa Nyalian Kecamatan Banjarangkan

Authors

  • Ni Made Dwi Yunica Astriani Program Studi Profesi Ners STIKes Buleleng
  • I Komang Gde Trisna Purwantara Program Studi S-1 Keperawatan STIKes Buleleng
  • Siti Maryam Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Undiksha

DOI:

https://doi.org/10.35801/jpai.2.2.2020.30281

Abstract

PKM kelompok Sari Pertiwi yang merupakan industri jamu tradisional yang berlokasi di banjar Kelodan desa Nyalian kecamatan Banjarangkan kabupaten Klungkung-Bali adalah jamu SIRKUMA yang terbuat dari campuran kunyit, temulawak, jahe merah, kencur, daun sirih, daun pegagan, buah pinang, lemon. Permasalahan dibidang produksi, diantaranya (1) peralatan yang digunakan masinh sangat sederhana sehingga kapasitas produksi dan daya saing produk masih rendah, (2) pengetahuan SDM tentang jenis dan manfaat tanaman lokal potensial untuk pengembangan jamu herbal masih terbatas, (3) kreativitas SDM untuk melakukan diversifikasi produk jamu masih rendah. Permasalahan utama dibidang manajemen, diantaranya (1) sistem pengelolaan yang masih menerapkan pola manajemen keluarga sehingga keuntungan usaha home industry belum diketahu secara pasti, (2) promosi dan penjualan dilakukan masih terbatas yaitu dijual secara langsung dan dititipkan pada warung-warung makan di desa dan sekitarnya. tujuan kegiatan PKM ini adalah Peningkatan pemberdayaan mitra kearah ekonomi produktif (pengetahuan, keterampilan dan pendapatan). Metode yang digunakan edukasi, Bimtek, pelatihan dan pendampingan. Hasil kegiatan diukur dengan melihat pengetahuan dan keterampilan mitra. Penilaian menggunakan skala Likert, Selama proses pelatihan dilakukan pengamatan menurut skor 1 = sangat kurang, 2 = kurang, 3 = cukup, 4 = baik , 5 = baik sekali.

References

BPOM RI. (2005). Cara Pembuatan Obat Yang Baik. Badan Pengawas Obat Dan Makanan, 53, 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Handayani, D., Ikhsan, D., & Ardiansari, A. (2014). IbM . Keompok Industri Serbuk Instan Jamu dan Minuman Kesehatan di

Ungaran. 10(02).

Hesti Mulyani, Sri Harti Widyastuti, dan V. I. E.

(2016). Tumbuhan Herbal Sebagai Jamu Pengobatan Tradisional Terhadap Penyakit dalam Serat Primbon Jawi Jilid 1.Penelitian Humaniora, 2, 73–91.

Ismono, I., Suyatno, S., & Hidajati, N. (2018). Pelatihan Pembuatan Serbuk Minuman Herbal Instan Untuk Warga Desa Jajar, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Jurnal ABDI, 3(2), 76. https://doi.org/10.26740/ja.v3n2.p76-83

RI, K. (2015). Pembuatan Jamu Segar yang Baik dan Benar.

https://doi.org/10.1017/CBO97811074153

004

Zamroni Salim, E. M. (2017). Tanaman Obat. Badan Pengkajian Dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.https://doi.org/10.7748/ldp.5.4.28.s16

Downloads

Published

2020-09-01