Potensi Produksi dan Pengumpulan Biomasa dari Sampah Daun di Kampus Universitas Sam Ratulangi Kleak Manado dengan Kelompok Mahasiswa Perempuan

Authors

  • Julius Pontoh Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Sam Ratulangi, Manado.
  • Ratna Siahaan Program Studi Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Sam Ratulangi, Manado.

DOI:

https://doi.org/10.35801/jpai.2.2.2021.32618

Abstract

Kampus Universitas Sam Ratulangi sebagai ruang perguruan tinggi terdiri dari unsur unsur fisik dan bilogis. Unsur unsur fisik terdiri dari udara, bangunan dan segala peralatan didalamnya. Unsur unsur hidup terdiri dari manusia (trisivitas), tumbuhan, binatang bahkan mikroorganisme. Keserasian antara berbagai unsur di kampus sangat menentukan produktivitas manusia yang hidup didalamnya. Salah satu aspek keserasian tersebut adalah kebersihan halaman. Tingginya perhatian managemen universitas terhadap keserasian lingkungan dikampus terlihat dari pembangunan arsitek dan lanskap kampus yang semakin baik dan serasi serta tersedianya sistim penanganan sampah. Namun demikian, sebagai besar sampah yang dihasilkan di ruang kampus masih dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir. Untuk itu telah dilakukan suatu kegiatan kelompok mahasiswa pencinta alam FMIPA Universitas Sam Ratulangi dengan terlebih dahulu mengidentifikasi jenis tanaman penghasil daun utama di kampus universitas Sam Ratulangi Manado dan potensinya sebagai penghasil daun. Selanjutnya para mahasiswa telah dilatih untuk mengumpulkan sampah tersebut dan mengolahnya menjadi kompos. Hasil kegiatan ini menunjukan bahwa tanaman penghasil daun utama di kampus universitas Sam Ratulangi Manado adalah mahoni (Swietenia macrophylla King)) diikuti oleh angsana (Pterocarpus indicus Willd.), flamboyan (Delonix regia Raff) dan ketapang (Terminalia catapa). Tanaman mahoni mempunyai potensi untuk menghasilkan daun sebanyak 1 karung penuh dengan berat sekitar 2 kg per hari sedangkan pohon angsana menghasilkan daun kering yang lebih sedikit dibandingkan dengan daun mahoni.

References

Budiharjo, M.A. 2006. Studi Potensi Pengomposan sampah Kota Sebagai Salah Satu Alternatif Pengelolaan Sampah di TPA Dengan Menggunakan Aktivator EM4 (Effective Microorganism. Jurnal PRESIPITASI. 1 (1): 25-31.

Yuwono, S.A., N. Ichwan, dan S.K. Saptomo. 2013. Implementasi Konsep “Zero Waste Production Management†Bidang Pertanian: Prngomposan Jerami Padi Organik dan Pemanfaatannya. Jurnal Bumi Lestari,n13 (2):366-373.

Hennessy, R. 2017. How to Add Urea to compost. Garderning Guides.Com. September 21.

Suwahyono, U. 2014. Cara Cepat Buat Kompos Dari Limbah. Penebar Swadaya. Jakarta.

Downloads

Published

2021-03-01