PKM Pemberdayaan Perempuan di UMKM Biovina Herbal untuk Perbaikan Pengeringan Bahan Baku Herbal Standar BPOM

Authors

  • Dingse Pandiangan Jurusan Biologi FMIPA, Universitas Sam Ratulangi Manado Indonesia
  • Nelson Nainggolan Jurusan Matematika FMIPA, Universitas Sam Ratulangi Manado Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35801/jpai.3.1.2021.36745

Abstract

UMKM Biovina didirikan para perempuan dan ibu rumah tangga yang tergabung bersama untuk tujuan memproduksi tumbuhan obat tradisional yang masih dalam bentuk jamu. UMKM ini masih dalam tahap perintisan dan semua aspek pengelolaannya masih manual dan konvensional. Melalui program PKM (Program Kemitraan Masyarakat) yang dilakukan oleh LPPM Unsrat melalui program pengabdian dilakukan perbaikan pengeringan yang terkendala jika musim penghujan yang sering mengalami kerusakan yang tidak terstandar BPOM. Kegiatan atau program ini dilakukan untuk memperbaiki kualitas pengeringan bahan baku di UMKM tersebut. Adapunmetodepelaksanaan yang akan  pada  program  iniyaitu  penyuluhan,  pelatihan,  pendampingan  dan evaluasi terhadapaspek-aspekyangmenyebabkanmasalahUMKM tersebut. Proses perbaikan yang dilakukan adalah melalui pembangunan area pengeringan yang higienis dan alat-alat pelengkapnya dengan membangun teras rumah produksi Biovina dengan atap seng tembus sinar matahari sebagian dan yang lainnya atap seng tertutup untuk pengeringan yang tidak kena sinar matahari. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa bahan baku obat yang bisa dikeringkan dapat meningkat sampai 5-10 Kg berat basah yang sebelumnya hanya 0,5 Kg.  Luarandari programini meliputiprodukBiovinadalambentukkapsulyangsudahdikemasdalambotol dan kotakdan alatpengeringan simplisiayang standar diterapkan diUMKM Biovina. Target dan luaran kegiatan PKM ini adalah memberikan motivasi dan inovasi yang baru kepada masyarakat terutama kepadai ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam UMKM Biovina Sea Mitra untuk memperbaiki proses pengeringan bahan baku sebelum digunakan atau dioleh jadi produk Biovina

References

Pandiangan D, Esyanti RR, de Queljoe E. 2008. Aktivitas Antikanker Katarantin pada sel mouse mammary cancer MmT06054. Jurnal lmiah Sains 8 (1) pp.107-113.

Pandiangan D, Nainggolan N, Kandou F, de Queljoe E. 2018b. Effectiveness of Sambote Extract on Decreasing Blood Glucose Levels of Male White Rats (Rattus norvegicus) Induced with Sucrose. International Journal of Science and Research (IJSR) 7 (11): pp. 1683-1688.

Pandiangan D, Esyanti RR, de Queljoe E. 2008. Aktivitas Antikanker Katarantin pada sel mouse mammary cancer MmT06054. Jurnal lmiah Sains 8 (1) pp.107-113.

Pandiangan D, Nainggolan N, Kandou F, de Queljoe E. 2018b. Effectiveness of Sambote Extract on Decreasing Blood Glucose Levels of Male White Rats (Rattus norvegicus) Induced with Sucrose. International Journal of Science and Research (IJSR) 7 (11): pp. 1683-1688.

Pandiangan D, Lamlean,P, Nainggolan N, Mailangkay H, 2020Antioxidant and Anticancer Activity Tests of “Pasote†Leaf Water Extracts (Dysphania ambrosioides L.) by In Vitro Method in Leukemia Cancer Cells. The 5th International Conference on Basic Sciences IOP Conf. Series: Journal of Physics: Conf. Series 1463 IOP Publishing. DOI:10.1088/1742-6596/1463/1/012020

Pandiangan D, Nainggolan N, Mailangkay H, Tumbol M. 2018a. The Potential Use of Catharanthus roseus as a Beach Tourism Jewelry and as an Herbal Medicine for Tourists. The 3rd International Conference on Operations Research, Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia, 20-21 September 2018 pp.74-84.

Pandiangan D, Nainggolan N, Mailangkay H, Tumbol M. 2020. Potential of Anticholesterol Degeneratif Drugs of Leaf Extract (Catharanthus roseus L.G. Don) on Wistar Rat (Rattus norvegicus). Sys Rev.Pharm. Volume 11 no 1: 618-625

Pandiangan D, Silalahi M, Dapas F, and Kandow F. 2019. Diversity of medicinal plants and their uses by the Sanger tribe of Sangihe Islands, North Sulawesi, Indonesia. Biodiversitas 20 (2): 621-631.

Silalahi M, Nisyawati, Walujo EB, Supriatna J. 2015b. Local knowledge of medicinal plants in sub-ethnic Batak Simalungun of North Sumatra, Indonesia, Biodiversitas 16 (1): 44-54.

Downloads

Published

2021-09-01