ANALISA SWOT TUPOKSI APARAT INTELIJEN

Authors

  • Tritiya A.R. Arungpadang
  • Stenly Tangkuman

Abstract

Kodam XIII Merdeka merupakan komando kewilayahan pertahanan yang meliputi Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah. Kodam XIII Merdeka memiliki tanggung jawab menjaga perbatasan NKRI dengan Filipina. Berhadapan dengan kompleksitas permasalahan dan ancaman yang tengah berkembang, seperti terorisme, komunisme, radikalisme dan konflik sosial, bahkan situasi pandemi Covid-19 saat ini memerlukan aparat intelijen yang memiliki kepekaan, ketajaman dan ketanggapan dalam menganalisa data, laporan yang masuk dan serta situasi yang ada di masyarakat. Tujuannya dalam situasi dan kondisi apapun, tupoksi (tugas pokok dan fungsi) aparat intelijen dapat terlaksana dalam mendukung tugas pokok Kodam XIII Merdeka. Metode SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, and threats) telah menjadi salah satu tools alat yang berguna dalam berbagai bidang. Tools ini dapat juga digunakan sebagai aplikasi alat bantu analisa dan pembuatan keputusan dalam penentuan program atau kegiatan yang harus dilakukan terkait fungsi intelijen. Tujuan pelaksanaan PKM ini adalah memberikan wawasan kepada stake holder terkait serta mendukung pelaksanaan tupoksi saat terjadinya pandemi Covid-19. Obyek aparat intelijen yang diangkat adalah seorang Babinsa.
Kata kunci : analisis SWOT, tupoksi aparat intelijen, Babinsa

Downloads

How to Cite

Arungpadang, T. A., & Tangkuman, S. (2020). ANALISA SWOT TUPOKSI APARAT INTELIJEN. Jurnal Tekno Mesin, 6(1). Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jtmu/article/view/33006

Issue

Section

Articles