Perubahan Sosial Terhadap Budaya Masamper Ke Tarian Modern Dalam Acara Penghiburan Kedukaan Di Desa Matani Satu Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan

Authors

  • Dewi Talia Parengkuan Program Studi Sosiologi FISPOL Unsrat
  • Femmy C.M. Tasik Program Studi Sosiologi FISPOL Unsrat
  • Rudy Mumu Program Studi Sosiologi FISPOL Unsrat

Abstract

Ritual atau acara penghiburan kedukaan di Desa Matani Satu sudah lama  dijalanin oleh masyarakat. Prosesnya adalah ketika ada peristiwa kedukaan terjadi atau ada anggota masyarakat yang meninggal dunia maka seluruh masyarakat yang ada di Desa Matani Satu baik anak muda sampai orang dewasa akan berkunjung di malam pada saat kedukaan itu terjadi atau malam berikutnya sebelum hari pemakaman. Acara penghiburan kedukaan dilaksanakan dalam maksud masyarakat setempai ikut sepenanggungan atas kejadian yang terjadi dan memiliki makna untuk menghibur dan menguatkan keluarga yang sedang berduka. Penelitian ini bertujuan untuk            mengetahui lebih jauh bagaimana Perubahan Sosial yang terjadi terhadap Budaya Masamper ke Tarian Modern dalam Acara Penghiburan Kedukaan di Desa Matani Satu, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa perubahan sosial budaya masamper ke tarian modern dalam acara penghiburan kedukaan disebabkan oleh pengaruh kebudayaan masyarakat lain artinya masing-masing masyarakat memengaruhi masyarakat lainnya tetapi juga menerima pengaruh dari masyarakat yang lain itu, teknologi yang semakin canggih yang membuat masyarakat mengeksplor hal-hal baru atau mencari sesuatu yang baru untuk diperkenalkan dalam budaya masyarakat, dan kurangnya kontrol sosial dari pemerintah.

 

 

Kata Kunci : Perubahan Sosial, Budaya Masamper, Kedukaan

 

 

Downloads

Published

2022-04-11

Issue

Section

Articles