https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jurnalilmiahsociety/issue/feed JURNAL ILMIAH SOCIETY 2023-08-14T16:51:36+08:00 Dr. Shirley Y.V.I. Goni, S.Sos, M.Si shirleygoni@ymail.com Open Journal Systems <span>Jurnal Ilmiah Society ISSN 2337-4004</span> https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jurnalilmiahsociety/article/view/49259 Perilaku Sosial Mahasiswa Anak Kost Terhadap Masyarakat Warga Bahu Kecamatan Malalayang 2023-07-08T11:59:16+08:00 Annima Sitanggang annimasitanggang086@student.unsrat.ac.id Juliana Tumiwa julianatumiwa@unsrat.ac.id Nicolaas Kandowangko nicolaaskandowangko@unsrat.ac.id <p>Perilaku sosial seseorang merupakan sifat relatif untuk menanggapi orang lain dengan cara yang berbeda-beda. Perilaku sosial sangat diperlukan oleh mahasiswa dalam melakukan interaksi secara positif terhadap lingkungan yang ada disekitarnya. Perilaku atau aktivitas yang ada pada individu, atau organisme itu tidak timbul dengan sendirinya, tetapi sebagai akibat dari stimulus esternal maupun stumulus internal. Tujuan penelitian ini adalah Perilaku Sosial Mahasiswa anak kost terhadap Masyarakat Warga Bahu di kecamatan Malalayang. Dalam menjawab pertanyaan yang ditemukan, penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang pada masyarakat Bahu dengan fokus penelitian pada 10 informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku sosial mahasiswa anak kost terhadap masyarakat diakibatkan karena perbedaan suku, ras, dan agama. Perilaku tersebut dilakukan ketika ada kesempatan karena lingkungan kostnya tidak peduli apa yang dilakukan. Mahasiswa tersebut melakukan perilaku menyimpang bukan hanya di lingkungan kostannya saja, melainkan mereka sering pergi ke tempat-tempat yang menjadikanya mereka bebas dan menghilangkan kebosanan karena mereka berada di lingkungan kampus saja.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Kata Kunci : Perilaku Sosial, Mahasiswa, &nbsp;Anak Kost, Masyarakat</em></strong></p> 2023-07-08T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jurnalilmiahsociety/article/view/49375 Kontribusi Program Keluarga Harapan Dalam Menunjang Pendidikan Siswa Kurang Mampu Di Kecamatan Malalayang 2023-07-11T13:20:24+08:00 Marciano Febriant Rorong Massie marcianomassie@student.unsrat.ac.id Shirley Y.V.I Goni shirleygoni@unsrat.ac.id Evelin J.R Kawung evelinkawung@unsrat.ac.id <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi Program Keluarga Harapan bagi pendidikan siswa kurang mampu di Kecamatan Malalayang Kota Manado. Program Keluarga Harapan di jalankan atas pelaksanaan UU No. 40 Tahun tentang jaminan sosial, UU No. 11 Tahun 2009 Tentang kesejahteraan sosial, UU No. 13 Tahun 2011 Tentang Penanganan Fakir Miskin, Impres No. 3 Tahun 2010 Tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan poin lampiran ke 1 tentang Penyempurnaan Pelaksanaan Program Keluarga Harapan. Dalam prakteknya masih terdapat keluhan dari masyarakat terkait. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa Materi Program Keluarga Harapan di harapkan dapat di gunakan&nbsp; sebagaimana dengan kebutuhan materi yg di gunakan anak sekolah dalam mengecap Pendidikan seperti pakaian, sepatu, dan perlengkapan lainnya, selain itu juga di harapkan masyarakat menyadari pentingnya kesehatan dan pendidikan, sehingga masyarakat kurang mampu dapat menyekolahkan anak dan dapat memeriksakan kesehatan. Sehingga keluarga miskin keluar dari lingkaran kemiskinan yang ada di Kecamatan Malalayang Kota Manado selanjutnya kondisi di masyarakat menunjukkan bahwa penerima bantuan Program Keluarga Harapan masih ada yang berasal dari masyarakat mampu dengan kondisi ekonomi menengah ke atas.&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Kata kunci : PKH, Pendidikan, Siswa Kurang Mampu</em></strong></p> 2023-07-11T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jurnalilmiahsociety/article/view/49510 Kearifan Lokal Budaya Perkawinan Suku Saluan Di Desa Honbola Kecamatan Batui Kabupten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah 2023-07-14T12:19:47+08:00 Eben Handris Pompana pompanaeben@gmail.com Femmy C.M. Tasik femmytasik@unsrat.ac.id Evelin J.R. Kawung evelinkawung@gmail.com <p>Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih jauh bagaimana Budaya Perkawinan Suku Saluan di Desa Honbola Kecamatan Batui Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah. Perkawinan dalam masyarakat Indonesia adalah mutlak adanya dan merupakan hak asasi bagi setiap orang, oleh karena itu bagi suatu negara dan bangsa seperti Indonesia maka perkawinan itu mutlak harus diatur dalam undang-undang perkawinan nasional yang sekaligus menampung prinsip-prinsip dan memberikan landasan hukum perkawinan yang selama ini menjadi pegangan dan telah berlaku bagi berbagai golongan dalam masyarakat Indonesia. Perbedaan suku dan adat istiadat berpengaruh pada adat istiadat suatu masyarakat tertentu, termasuk dalam masalah perkawinan antara masyarakat adat yang satu dengan masyarakat adat yang lain. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Budaya perkawinan suku Saluan di Desa Honbola tetap memegang teguh nilai-nilai tradisional yang dijunjung tinggi. Masyarakat Saluan menghargai dan menjaga adat istiadat yang telah ada sejak lama, termasuk dalam perayaan perkawinan. Hal ini menunjukkan bahwa mereka tetap melestarikan kearifan lokal sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas budaya mereka.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Kata Kunci : Kerarifan Lokal, Perkawinan, Suku Saluan</em></strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> 2023-07-14T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jurnalilmiahsociety/article/view/49513 Modal Sosial Nelayan Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga Di Kelurahan Tuminting Kota Manado 2023-07-14T13:22:22+08:00 Zulkiplan S Praga zulkiplan02@gmail.com Evelin J.R. Kawung evelinkawung@gmail.com Rudy Mumu rudymumu@unsrat.ac.id <p>Dalam upaya membangun masyarakat nelayan yang kompetitif dan memiliki ketangguhan dalam&nbsp; menghadapi segala tantangan kehidupan, peranan modal sosial menjadi sangat penting. Banyak kontribusi modal sosial untuk menuju kesuksesan suatu masyarakat. Modal sosial berperan penting dalam berjalannya usaha penangkapan ikan&nbsp; tersebut, karena sebagai perekat yang mengikat semua orang dalam masyarakat. peneliatian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Modal Sosial Nelayan Dalam Meningkatkan Perekonomian Keluarga di Kelurahan Tuminting&nbsp; Kota Manado. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif, dengan lokasi penelitian di Kelurahan Tuminting. informan yang di wawancarai ada 10 orang masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi,wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjuan bahwa Kehidupan sosial ekonomi keluarga nelayan di Kelurahan Tuminting berada pada kehidupan yang kurang mampu, digaris kemiskinan karena keberadaan nelayan merupakan nelayan tradisional. Namun kehidupan nelayan terjalin dengan harmonis karena karakteristik kehidupan nelayan cukup baik karena punya latar belakang suku, agama yang homogeny.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Kata Kunci : Modal Sosial, Nelayan, Ekonomi Keluarga</em></strong></p> 2023-07-14T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jurnalilmiahsociety/article/view/49688 Makna Kue Tamo Dalam Upacara Tulude Bagi Masyarakat Sangihe Di Desa Tariang Lama Kecamatan Kendahe 2023-07-18T22:29:13+08:00 Femmy Glory Euanggelia Matantu femmymatantu086@student.unsrat.ac.id Selvie Tumengkol selvietumengkol@unsrat.ac.id Lisbeth Lesawengen lisbethlesawengen@unsrat.ac.id <p>Tamo adalah kue adat masyarakat Nusa Utara (Sangihe-Talaud-Sitaro). Tamo berarti yang diperhadapkan, mengandung makna kebersamaan, kekeluargaan dan sebagai simbol pelengkap dalam upacara Tulude. Dalam rangka mempertahankan dan melestarikan budaya ini, penting untuk memahami makna dan signifikansi setiap elemen yang terlibat dalam upacara Tulude, termasuk kue Tamo. Kue Tamo memiliki peran penting dalam upacara Tulude sebagai simbol atau representasi dari nilai-nilai budaya suatu komunitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang berguna untuk memberikan fakta dan data tentang pentingnya makna kue Tamo dalam upacara Tulude bagi masyarakat Sangihe di desa Tariang lama, kemudian data tersebut dianalisis secara kritis dengan teori interaksionisme simbolik dari George Herbert Mead, sehingga diperoleh analisis mendalam tentang sejauh mana Makna Kue Tamo dan Tulude di desa Tariang Lama. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Makna kue Tamo dalam upacara Tulude di desa Tariang Lama masih melekat sampai saat ini dimana dalam pemberian makna ini masih ada masyarakat yang mempercayai suatu hal yang mistis yang dilibatkan dalam prosesi upacara Tulude. <br><br><br>Kata Kunci : Makna Kue Tamo, Upacara Tulude, Masyarakat</p> 2023-07-18T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jurnalilmiahsociety/article/view/49689 Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Kehidupan Serta Kesehatan Mental Anak Di Desa Sawangan Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa 2023-07-18T22:46:39+08:00 Gabriella Pangkey Gabriellapangkey6@gmail.com Cornelius J Paat corneliuspaat@unsrat.ac.id Jouke J Lasut joukelasut@unsrat.ac.id <p>Perceraian orang tua sangat berdampak pada anak, dampak perceraian bisa terhadap kehidupan bahkan sampai berdampak pada kesehatan mental anak. Karena bagi anak keluarga dan orang tua merupakan hal yang sangat penting dan merupakan satu-satunya hal yang dia memiliki sejak lahir. Perceraian yang terjadi didalam sebuah pernikahan bisa menjadi mimpi buruk terhadap anak sebab orang yang dia sayangi memilih untuk berpisah dan keluarga yang dia kenal akan hancur. Orang tua sangat berperan penting dalam mengambil keputusan untuk masa depan keluarga, jika satu saja kesalahan terjadi dalam keputusan yang diambil maka itu akan berdampak pada semua anggota keluarga termasuk pada anak dan bahkan pada masyarakat sekitar. Keputusan untuk bercerai harus dipikirkan secara baik-baik agar tidak akan membuat dampak yang negatif bagi anggota keluarga terutama berdampak pada anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa perceraian orang tua sangatlah berdampak pada kehidupan serta kesehatan mental anak mereka. Dampak yang terjadi karena perceraian orang tua terhadap kehidupan serta kesehatan mental anak merupakan hal yang tidak diketahui oleh orang tua secara keseluruhan dari apa yang dirasakan dan dialami anak tersebut. Dampak-dampak yang terjadi pada anak bukan hanya akan mempengaruhi kehidupannya tetapi akan berdampak juga terhadap kesehatan mental anak, depresi merupakan dampak yang paling banyak dirasakan anak saat orang tua mereka bercerai dan ada juga dampak-dampak lain yang sering dirasakan anak adalah kesedihan akut, menutup diri, trauma dan posesif. <br><br><br>Kata Kunci : Keluarga, Perceraian, Anak, Kesehatan Mental <br><br></p> 2023-07-18T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jurnalilmiahsociety/article/view/49690 Pola Interaksi Antar Penggemar Boyband Korea Selatan Bangtan Sonyeondan (Studi Kasus Army Manado) 2023-07-18T22:49:26+08:00 Renata Janefer Monica Patalo janeferrenata@gmail.com Nicolaas Kandowangko nicolaaskandowangko@unsrat.ac.id Evelin J.R Kawung evelinkawung@unsrat.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pola interaksi yang terjadi dan apa manfaat pola interaksi antar penggemar boyband Korea Selatan Bangtan Sonyeondan pada ARMY Manado. Adapun landasan teori yang digunakan yaitu interaksionisme simbolik. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan berjumlah 10 orang yang termasuk dalam anggota ARMY Manado. Berdasarkan hasil dari penelitian, dapat digambarkan bahwa ARMY sejalan dengan teori interaksionisme simbolik dimana interaksi diantara para penggemar terjadi melalui simbol seperti ketika mereka melihat orang yang menggunakan merchandise Bangtan maka mereka akan saling menyapa sehingga timbul interaksi. Pola interaksi antar penggemar boyband Korea Selatan Bangtan Sonyeondan yaitu melalui media sosial dan secara langsung yaitu dengan saling bekerja sama melakukan interaksi positif dan menghindari konflik yang ada. Manfaat pola interaksi yaitu para penggemar mendapat teman dari berbagai kalangan usia, mempunyai tempat untuk berbagi cerita tentang kegemaran yang sama, dan melakukan berbagai kegiatan positif bersama. <br><br><br>Kata Kunci: Pola Interaksi, Penggemar, Bangtan Sonyeondan, ARMY</p> 2023-07-18T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jurnalilmiahsociety/article/view/49691 Peran Guru Dalam Membentuk Karakter Sosial Siswa Di SMP Negeri 3 Siau Timur, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro 2023-07-18T22:52:31+08:00 Anggelina Laurensi Ngantung anggelinangantung@gmail.com Evelin J.R Kawung evelinkawung@unsrat.ac.id Evie A.A. Suwu eviesuwu@unsrat.ac.id <p>Guru sangat berperan penting dalam membentuk karakter sosial siswa. Guru dapat berperan sebagai tenaga pendidik dan pengajar, motivator, fasilitator, sumber belajar dan teladan bagi siswa. Peran guru sangat penting tetapi juga tidak terlepas dari peran orang tua dalam membentuk karakter sosial siswa. Ada faktor yang mendukung peran guru yaitu dukungan dan kerjasama dari orang tua, motivasi dari dalam diri siswa, serta faktor lingkungan. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kurangnya motivasi dari dalam diri siswa, faktor lingkungan, dan media sosial. Dan nilai karakter sosial yang terbentuk pada siswa di SMP Negeri 3 Siau Timur yaitu jujur, sopan, disiplin, bertanggung jawab, dan toleransi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peran guru dalam membentuk karakter sosial siswa di SMP Negeri 3 Siau Timur, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa peran guru dalam membentuk karakter sosial siswa di SMP Negeri 3 Siau Timur meliputi guru sebagai pendidik, pengajar, motivator, fasilitator, sumber belajar, dan teladan bagi para siswa. Dalam menjalankan tugasnya sebagai guru dalam membentuk karakter sosial siswa tidak terlepas dari dua faktor yaitu faktor yang mendukung maupun faktor yang menghambat peran guru dalam membentuk karakter sosial siswa <br><br><br>Kata Kunci: Peran, Guru, Karakter Sosial Siswa</p> 2023-07-18T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jurnalilmiahsociety/article/view/49692 Peran Guru Dan Peserta Didik Dalam Membentuk Komunikasi Keaktifan Belajar Kelas VIII SMP Negeri 18 Satu Atap Kelurahan Tanjung Merah Kecamatan Matuari Kota Bitung 2023-07-18T22:57:14+08:00 Pamula Shyltin shyltinpamula61@gmail.com Femmy C.M Tasik femmyjacobs@unsrat.ac.id Jouke J Lasut joukelasut@unsrat.ac.id <p>Peran adalah proses dinamis kedudukan (status). Apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, dia menjalankan suatu peranan. Perbedaan antara kedudukan dengan peranan adalah untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Keduannya tidak dapat dipisah-pisahkan karena yang satu tergantung pada yang lain dan sebaliknya. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau interaksi dari pengirim kepada penerima. dalam hal ini materi pelajaran, oleh komunikator (guru) kepada komunikan (peserta didik) bisa dicerna dengan optimal, sehingga tujuan pendidikan yang ingin dicapai bisa terwujud. Keaktifan Belajar adalah upaya peserta didik dalam mengembang potensi diri melalui proses belajar dengan penggunaan model pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan lokasi penelitian pada SMP Negeri 18 Satu Atap Bitung dan informan yang di wawancarai ada 1 Kepala Sekolah, 4 Guru dan 6 Peserta Didik. Teknik Pengumpulan Data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa, jika 6 peserta didik merasa masih kesulitan berkomunikasi dengan guru selama dalam pembelajaran berlangsung, dan 4 guru juga merasa demikian menganggap bahwa yang menjadi kendala dalam berkomunikasi ketidakantusiasan kurangnya keterbukaan menjadi salah satu kendala dan kurang percaya diri dari peserta didik, dan kurangnya kenyamanan di kelas dapat menjadi alasan peserta didik menjadi pasif atau kurang berkomunikasi. <br><br><br>Kata Kunci : Peran, Guru, Peserta Didik, Komunikasi, Keaktifan Belajar <br><br></p> 2023-07-18T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jurnalilmiahsociety/article/view/49693 Pemanfaatan Media Sosial Facebook Sebagai Media Pemasaran Online Oleh Masyarakat Desa Soguo Kecamatan Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan 2023-07-18T23:00:37+08:00 Elsi Safitri Gobel etinggobel346@gmail.com Cornelius J Paat corneliuspaat@unsrat.ac.id Shirley Y.V.I Goni shirleygoni@unsrat.ac.id <p>Pemanfaatan media sosial facebook kepada pedangan online untuk memasarkan produknya kepada public, upaya yang dilakukan oleh pedagang online yaitu untuk meningkatkan pemasaran produk agar terlihat lebih menarik di mata pelanggan. Dalam menigkatkan pemasaran online tidak hanya menjaga kualitas produk saja, melainkan bagaimana cara menyusun kata bahkan menjaga kualitas gambar yang baik agar dalam mempeomosikan suatu produk akan terlihat menarik di mata pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan media sosial facebook sebagai media pemasaran online oleh masyarakat Desa Soguo Kecamatan Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, jenis penelitian yang digunakan dalam hal ini adalah metode kualitatif. Penelitian kualitatif berangkat dari fenomena tertentu yang ada pada situasi sosial tertentu. Laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Berdasarkan dengan hasil penelitian upaya yang dilakukan oleh pedagang online untuk meningkatkan pemasaran yaitu sebagian besar pedagang melakukan berbagai macam upaya untuk meningkatkan pemasaran mulai dari pengembangan inovasi dengan membuat berbagai macam produk agar terlihat menarik bagi masyarakat. Bahkan dalam meningkatkan pemasaraan para pedagang online selalu menjaga kualitas barang atau produk yang ditawarkan, karena ketika kualitas produk yang mereka pasarkan itu bagus akan menarik perhatian masyarakat khususnya pengguna aplikasi facebook. <br><br><br>Kata Kunci : Facebook, Pedagang Online, Meningkatkan Pemasaran <br><br></p> 2023-07-18T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jurnalilmiahsociety/article/view/49694 Gaya Hidup Konsumerisme Dalam Masyarakat Pesisir Pantai di Desa Marampit Kecamatan Nanusa Kabupaten Talaud 2023-07-18T23:25:54+08:00 Alfredo Juneidy Imbir alfredoimbir@student.unsrat.ac.id Lisbeth Lesawengen lisbethlesawengen@unsrat.ac.id Rudy Mumu rudymumu@unsrat.ac.id <p>Pola hidup masyarakat nelayan pada umumnya terkenal dengan perwatakannya yang sangat keras. Hal ini dikarenakan pola hidup mereka yang sangat tergantung dengan alam. Kehidupannya dalam penghasilan tiap hari, tingkat pendidikannya yang rendah, berhubungan dengan ekonomi tukar-menukar, permodalan perikanan membutuhkan investasi yang besar dan beresiko besar. Karakteristik tersebut telah mendarah daging dalam kehidupan nelayan. Gaya hidup diasumsikan merupakan ciri sebuah dunia modern atau yang biasa juga disebut modernitas. Maksudnya adalah siapapun yang hidup dalam masyarkat modern akan menggunakan gagasan tentang gaya hidup untuk menggambarkan tindakannya sendiri maupun orang lain. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa di Desa Marampit, gaya hidup dan pola konsumsi manusia akan mengikuti kebudayaan, tuntutan zaman, pengaruh lingkungan sekitar, efek media, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal tersebut merupakan pemicu gaya hidup konsumerisme di Desa Marampit Kecamatan Nanusa Kabupaten Talaud. Kondisi di Desa Marampit dipengaruhi oleh situasi modernisasi yang mengakibatkan sejumlah perubahan sosial dan merongrong sistem nilai tradisional masyarakat</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Kata Kunci: Gaya Hidup, Konsumerisme, Masyarakat Pesisir</em></strong></p> 2023-07-18T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jurnalilmiahsociety/article/view/49801 Pertambangan Emas Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga Di Desa Picuan Satu Kecamatan Motoling Timur Kabupaten Minahasa Selatan 2023-07-20T16:34:21+08:00 Puspita C.A Posumah christyposumah586@gmail.com Evelin J.R. Kawung evelinkawung@gmail.com Juliana Tumiwa julianatumiwa@unsrat.ac.id <p>Pertambangan emas pada umumnya dipandang sebagai ladang pencarian uang bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan keluarga mereka. Kemudian dalam meningkatkan ekonomi masyarakat tidak hanya bekerja sebagai penambang, tetapi ada juga yang bekerja dikebun masing-masing seperti Bertani kopra, rica, gula merah, captikus, dan ada juga yang bekerja sebagai buruh bangunan. Untuk dampak lingkungan pertambangan tersebut semuanya menjawab tidak ada dampaknya karena limbah yang di hasilkan tersedia tempat khusus untuk menampung limbah tersebut. Pertambangan yang ada di desa Picuan satu tidak hanya di peruntukkan untuk masyarakat local saja tetapi ada juga yang datang bertambang dari desa karimbow, dan desa tokin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian terlihat bahwa manfaat ekonomi yang dirasakan masyarakat berkat adanya pertambangan emas ini, salah satu memenuhi kebutuhan keluarga, sudah banyak anak-anak yang menyelesaikan studi dari hasil pertambangan emas, dan bisa menafkahi keluarga. Hasil pertambangan emas hampir semua penambang merasa cukup dengan penghasilan lewat pertambangan emas, jika hasilnya bagus maka dapat di katakan cukup dalam memenuhi kebutuhan keluarga, dan untuk anak-anak muda pun merasa cukup untuk kebutuhan pribadi mereka, tetapi hasil kadang juga tidak menentu kadang bisa melimpah kadang tidak, dan Konflik yang ada di lokasi pertambangan emas sejauh ini hanya sampai pada perbedaan pendapa</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Kata Kunci: Pertambangan Emas, Ekonomi Keluarga</em></strong></p> 2023-07-20T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jurnalilmiahsociety/article/view/49821 Implementasi Kebijakan Pemerintah Dalam Pemulihan Ekonomi Pariwisata Di Kecamatan Bunaken Kepulauan Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara 2023-07-21T09:09:13+08:00 Gilberth Rysandi Bopeng gilberthbopeng@student.unsrat.ac.id Evie A.A Suwu eviesuwu@unsrat.ac.id Jouke J Lasut joukelasut@unsrat.ac.id <p>Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui tindakan pemerintah daerah dalam mengimplementasi kebijakan ekonomi pariwisata di Pulau Bunaken dan Untuk mengetahui kendala apa saja yang terjadi dalam kebijakan pemerintah terhadap implementasi pengembangan ekonomi pariwisata. Kontribusi sektor pariwisata dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan yang&nbsp; cukup signifikan. Akan tetapi, pada awal tahun 2020, dunia diguncangkan dengan adanya wabah global virus Covid-19. Lemahnya pertumbuhan&nbsp;&nbsp; pariwisata&nbsp;&nbsp; juga&nbsp;&nbsp; berdampak&nbsp;&nbsp; pada industri perekonomian. Pemerintah, khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tahun 2020 mengeluarkan kebijakan baru, yakni program Dana Hibah Pariwisata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi pemulihan ekonomi pariwisata Pemerintah di masa pandemi covid 19 yaitu dengan pemberian bantuan pembangunan homestay bagi masyarakat pelaku pariwisata di kecamatan bunaken kepluanan, promosi melalui media social, melakukan vaksinasi terhadap pelaku usaha pariwisata di Kota Manado dan pemberian dana hibah untuk pelaku usaha pariwisata di Kota Manado.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Pemerintah, Pemulihan Ekonomi</em></strong></p> 2023-07-21T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jurnalilmiahsociety/article/view/49951 Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Wabah Covid 19 Di Desa Fatce Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula Propinsi Maluku Utara 2023-07-24T12:36:52+08:00 Muhammad Rizki Sanaba rizkisanaba@gmail.com Jouke J Lasut joukelasut@unsrat.ac.id Lisbeth Lesawengen lisbethlesawengen@unsrat.ac.id <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Perubahan sosial ekonomi masyarakat desa Fatce berawal dari hadirnya wabah penyakit Covid-19 yang melanda desa Fatce pada bulan januari 2020, lalu aktivitas sosial ekonomi masyarakat desa Fatce mengalami perubahan sosial yang merupakan proses sosial yang dialami oleh masyarakat desa Fatce. Proses sosial yang meliputi perubahan interaksi sosial dan ekonomi masyarakat desa Fatce dalam segi pendapatan dan kebutuhan masyarakat dihantam keras pasca hadirnya Covid-19. Salah satu yang menjadi pusat perhatian peneliti yaitu pada aspek sosial dan ekonomi. Hasil penelitian menunjukan bahwa yang terjadi pasca hadirnya pandemi Covid-19 di desa Fatce : 1. Interaksi sosial dalam pembelajaran di desa Fatce yang berbasis teknologi yaitu via daring. Perubahan cara belajar-mengajar didesa Fatce yang beralih sistem menjadi via daring dan memanfaatkan berbagai media sosial seperti Zoom, Google meet, dan Email.&nbsp; Kegiatan tradisional masyarakat desa Fatce dalam hal ini seperti akad nikah, potong rambut dan sunatan tidak normal seperti biasa. 2. Kemudian Pendapatan dan kebutuhan ekonomi masyarakat saat Covid-19 dari hari sebelumnya para tenaga kerja seperti Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Honorer, Wirausaha dan Pekerja harian lepas masih memiliki pendapatan yang stabil atau normal, ketika hadirnya Covid-19 dan kebijakan dari pemerintah daerah maupun desa untuk melakukan PSBB sampai dengan munculnya PPKM maka terjadilah penurunan pendapatan dikalangan tenaga kerja yang ada di desa Fatce.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Kata Kunci : Perubahan Sosial, Ekonomi Masyarakat, Covid 19</em></strong></p> 2023-07-24T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jurnalilmiahsociety/article/view/50407 Dampak Pendidikan terhadap Kualitas anak-anak Pedalaman di Kampung Mundidok Distrik Gome Utara Kabupaten Puncak Provinsi Papua 2023-08-14T16:51:36+08:00 Aluwisius Kogoya aluwisiuskogoya@gmail.com Fonny J Waani fonnywaani@unsrat.ac.id Cornelius J Paat corneliupaat@unsrat.ac.id <p>Pendidikan adalah investasi utama bagi penerus bangsa. Pendidikan merupakan alat yang menentukan untuk mencapai kemajuan dalam segala bidang penghidupan, dalam memilih dan membina hidup yang baik, yang sesuai dengan martabat manusia. Pendidikan mempunyai peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan kemampuan berpikir logis, analistis, sistematis, kritis dan kreatif agar mampu bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti dan kompetitif (Depdiknas, 2006:9). Masalah-masalah pendidikan di indonesia diantaranya sarana, fasilitas dan tenaga pendidik yang kurang dan bermasalah, pendidikan kerap tidak menjangkau daerah terisolasi, hal yang serupa terjadi di pedalaman papua termasuk di Kampung Mundidok Distrik Gome Utara, kualitas pendidikan yang baik akan mempengaruhi kualitas anak-anak di pedalaman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian disimpulkan bahwa Pengaruh pendidikan pada anak-anak di pedalaman papua khususnya di Desa Mundidok sangatlah penting dan berpengaruh pada kualitas anak, hal tersebut disadarai oleh orang tua uang memiliki anak usia sekolah, pendidikan berpengaruh terhadap kemampuan anak dalam berinteraksi dan juga berpengaruh pada pekerjaannya dimasa depan.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Kata Kunci: Dampak, Pendidikan, Kualitas Anak, Pedalaman</em></strong></p> 2023-08-14T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023