FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI PUSKESMAS WOLAANG KECAMATAN LANGOWAN TIMUR MINAHASA
Abstract
ABSTRAK
Malaria merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan penggunaan kelambu, penggunaan obat nyamuk, penggunaan kelambu dan obat anti nyamuk dan kebiasaan keluar malam dengan kejadian malaria di Puskesmas Wolaang Kecamatan Langowan Timur Kabupaten Minahasa
Rancangan penelitian adalah analitik observasional yaitu studi kasus-kontrol. Data diambil dengan kuesioner dan dianalisis dengan uji chi-square. Jumlah sampel penelitian adalah 112 responden yang terdiri atas 56 kasus dan 56 kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan responden yang tidak menggunakan kelambu yaitu 42 responden 75,0 % ,yang menggunakan kelambu 25 responden 44,6% dengan nilai (p=0,001; OR=3,72 ;CI=1,668-8,297), Untuk responden yang tidak menggunakan obat anti nyamuk yaitu 35 responden 62,5% dan responden yang menggunakan obat anti nyamuk 17 responden 30,4% dengan nilai (p=0,001; OR=3,82 ; CI=1,743-8,388), untuk responden yang tidak menggunakan kelambu dan obat anti nyamuk 47 responden 83,9% dan responden yang menggunakan kelambu dan obat anti nyamuk 9 responden 16,1% dengan nilai (p=0,001 ; OR=4,21 ; CI=1,735-10,221), dan untuk responden yang memiliki kebiasaan keluar malam  yaitu 45 responden 80,4% dan responden yang tidak memiliki kebiasaan keluar malam 11 responden 19,6% dengan nilai (p=0,000; OR=18,8 ; CI=7,27-48,6 ).Â
Terdapat hubungan antara penggunaan kelambu dengan kejadian malaria dengan (OR=3,72), terdapat hubungan antara penggunaan obat anti nyamuk dengan kejadian malaria dengan (OR=3,82), terdapat hubungan antara penggunaan kelambu dan obat anti nyamuk dengan kejadian malaria dengan (OR=4,21), terdapat hubungan antara kebiasaan keluar malam dengan kejadian malaria dengan (OR=18,8).
Kata Kunci : Kelambu, Anti Nyamuk, Kebiasaan Keluar Malam, Malaria
ABSTRACT
Malaria is infectious disease which still an issue for public health in Indonesia. The objective of this study was to know the relationship between malaria is the use of mosquito net habits use of mosquito drugs habist use of mosquito net and mosquito drugs, and of and the activity of a night in Wolaang Public health Center, East Langowan District of Minahasa Regency.
The design of research was study case control. This research was conducted at Wolaang Public health Center Langowan District of Minahasa Regency in January 2013 – April 2015. Collecting of data by using questionnaire. The analysis done by using univariate analysis which is using Chi-square test. Total of the sample 112 respondents consists of 56 cases and 56 control.
While the independent variables show the respondent who not using mosquito net 42 respondent 75,0%, while using mosquito net 25 respondent 44,6%. with the value (p=0,001 ; OR=3,72 ; CI=1,668-8,293). Respondent who not using anti mosquito drugs 35 respondent 62,5%, while using mosquito drugs 17 respondes 30,4% with value (p=0,001 ; OR=3,82 ; CI= 1,743-8,388). Respondent who not using mosquito net and mosquito drugs 47 respondent 83,9% and respondent who using mosquito net and mosquito drugs 9 respondent 16,1% with value (p=0,001 ; OR= 4,21 ; CI=1,375-10,221), and responden with costume activity of a night out 45 respondent 80,4% and respondent not have activity of a night out 11 respondent 19,6% with value (p=0,000 ; OR=18,8 ;CI=7,27-48,6).
There is a relationship between user mosquito net with the incidence of malaria (OR=3,72), there is a relationship between user mosquito drugs with incidence of malaria (OR=3,82), there is a relationship between user mosquito net and mosquito drugs with incidence of malaria (OR=4,21), there is a relationship between activity of a night out with incidence of malaria (OR=18,8).
Keywords : Mosquito Net, Mosquito Drugs, Activity of a Night Out, Malaria