HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN TERHADAP KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK PADA SISWA DI SMP KRISTEN TATELI
Abstract
Sekolah merupakan salah satu area yang dinyatakan sebagai kawasan tanpa rokok adalah di lingkungan sekolah karena sekolah merupakan tempat proses belajar mengajar. Dalam pelaksanaannya sudah ada upaya pemerintah dalam memberlakukan Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di lingkungan sekolah sesuai dengan Permendikbud nomor 64 Tahun 2015, namun berdasarkan pengamatan peneliti masih terdapat siswa yang merokok di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan tindakan terhadap kebijakan kawasan tanpa rokok pada siswa SMP Kristen Tateli. Jenis penelitian menggunakan rancangan study cross sectional yang dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2017 di SMP Kristen Tateli dan populasinya adalah seluruh siswa dengan jumlah sampel 174 siswa. Analisis data adalah Univariat dan Bivariat dengan uji chi square dengan tingkat kepercayaan (CI = 95%). Hasil penelitian didapatkan siswa yang memiliki pengetahuan baik sebesar 52,9% dan kurang baik sebesar 47,1%, siswa yang memliki sikap baik sebesar 64,4% dan kurang baik sebesar 35,6%, sedangkan tindakan terhadap kebijakan kawasan tanpa rokok yang baik sebesar 60,9% dan kurang baik sebesar 39,1%. Hasil analisis hubungan antara pengetahuan dengan tindakan terhadap kebijakan kawasan tanpa rokok pada siswa menunjukkan nilai p = 0,019 dan antara sikap dengan tindakan terhadap kebijakan kawasan tanpa rokok pada siswa nilai p = 0,035. Kesimpulan ini yaitu terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan tindakan terhadap kebijakan kawasan tanpa rokok pada siswa di SMP Kristen Tateli, maka disarankan bagi pihak sekolah memberikan penyuluhan baik kepada siswa maupun guru tentang kebijakan kawasan tanpa rokok agar dipahami dan dilaksanakan serta lebih tegas dalam memberlakukan aturan tentang larangan merokok di lingkungan sekolah.
Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan kawasan tanpa rokok
ABSTRACT
School is one area expressed as a non-smoking area is in the school environment because the school is a place of teaching and learning process. In the implementation there have been government efforts in enacting the policy area without smoking in the school environment in accordance with Permendikbud Number 64 year 2015, but based on the observations of researchers there are students who smoke in the school environment. This study aims to determine the relationship between knowledge and attitude with action to the policy of non-smoking areas in students of Tateli Christian Junior High School. The study used cross sectional study design conducted in August-October 2017 at Tateli Christian Junior High School and its population was all students with a sample size of 174 students. Analysis was Univariate and Bivariate by chi square test trust level (CI=95%). The result of the research stated that students who have good knowledge are 52,9% and less good about 47,1%, students who have good attitude 64,4% and less good 35,6%, while action to policy of area without good cigarette by 60.9% and less good by 39.1%. The result of the analysis of the relationship between knowledge and action on the policy of non-smoking areas in students showed the value of p = 0.019 and between attitudes with action to the policy of non-smoking areas in the students p value = 0.035. The conclusion of this research is that there is a correlation between knowledge and attitude with the action to the policy of non smoker area to the students at Tateli Christian Junior High School, it is suggested for the school to give counseling to students and teachers about the non-smoking area policy to be understood and implemented and more firmly in enforcing the rules on smoking bans in school environments.
Keywords: Knowledge, Attitude, Action area without cigarettes