GAMBARAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL PIL DAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TARATARA KECAMATAN TOMOHON BARAT

Authors

  • Olivia Gabby Pitoy
  • Ricky C . Sondakh
  • Budi .T. Ratag

Abstract

Di dunia prevalensi hipertensi tertinggi berada di beberapa negara berpendapatan rendah di Afrika. Diperkirakan lebih dari 40% orang dewasa di negara tersebut terkena hipertensi. Prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 31,7 % atau 1 dari 3 orang dewasa mengalami hipertensi, 76,1% tidak menyadari sudah terkena hipertensi (Kemenkes RI, 2013). Di Sulawesi Utara khususnya hipertensi mengalami peningkatan dari tahun 2014 sampai tahun 2016, dimana pada tahun 2014 terdapat 16.718 kasus, tahun 2015 sebanyak 24.965 dan pada tahun 2016 meningkat menjadi 33.093 (Dinkes Sulut, 2016). Dinas Kesehatan Kota Tomohon mencatat bahwa pada tahun 2016 penyakit hipertensi di Kota Tomohon sebanyak 1.160 kasus yang terbagi dalam tujuh wilayah kerja Puskesmas yang ada di Kota Tomohon (Dinkes Kota Tomohon, 2016). Salah satu faktor resiko penyebab hipertensi adalah penggunaan kontrasepsi hormonal pil. Resiko meninggi dengan lamanya pakai (Bustan, 2007). Di Sulawesi Utara ada 12,4 % wanita usia subur menggunakan pil KB (BKKBN, 2016). Sedangkan di Kota Tomohon ada 18,58 % pengguna pil KB (BKKBN Sulut, 2017). Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan bahwa terdapat 51,8% wanita usia subur (WUS) di Indonesia yang menggunakan kontrasepsi hormonal (Kemenkes RI, 2013 b). Wanita usia subur di wilayah Tomohon Barat berjumlah 3.550. Wanita usia subur yang aktif menggunakan alat kontrasepsi berjumlah1.727 orang dan 229 orang diantaranya adalah pengguna Pil Kb (BKKBN Kota Tomohon, 2017). Berdasarkan hasil surveilans terpadu penyakit di Puskesmas Taratara, hipertensi termasuk dalam 10 penyakit menonjol di wilayah kerja Puskesmas Taratara dan berada di posisi kedua terbanyak (Puskesmas Taratara, 2016). Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui gambaran penggunaan kontrasepsi hormonal pil dan kejadian hipertensi pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Taratara kecamatan Tomohon Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan desain crossectional study (studi potong lintang). Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 72 sampel yang dihitung menggunakan rumus Lemeshow, dengan jumlah populasi yang tidak diketahui. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Random Sampling. Instrumen penelitian menggunakan Kuesioner mengenai penggunaan kontrasepsi hormonal, Sphygmomanometer air raksa, stetoskop, catatan medis dan kuesioner mengenai hipertensi. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis univariat. Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian (Notoadmodjo, 2012). Analisis univariat terdiri atas karakteristik responden, penggunaan kontrasepsi hormonal pil dan kejadian hipertensi. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 71 responden, terdapat 50 responden (70,4%) yang menggunakan kotrasepsi hormonal pil, dan 21 responden (29,6%) yang tidak menggunakan kotrasepsi hormonal pil atau menggunakan kotrasepsi hormonal lainnya dan juga berdasarkan hasil penelitian, pengukuran tekanan darah pada Wanita Usia Subur diketahui penderita hipertensi tertinggi 52 responden (73,2%), dan paling rendah 19 responden (26,8%).

Kata kunci : Kontrasepsi Hormonal Pil, Hipertensi ,Wanita Usia Subur


ABSTRACT

In the world the highest prevalence of hypertension is in some low-income countries in Africa. It is estimated that more than 40% of adults in the country are affected by hypertension. Prevalence of hypertension in Indonesia is 31,7% or 1 of 3 adult have hypertension, 76,1% do not realize have been affected by hypertension (Kemenkes RI, 2013). In North Sulawesi, in particular, hypertension has increased from 2014 to 2016, where in 2014 there were 16,718 cases, by 2015 by 24,965 and by 2016 increasing to 33,093 (Dinkes Sulut, 2016). Tomohon City Health Office noted that in 2016 hypertension in Tomohon city as many as 1160 cases divided into seven working areas of health centers in Tomohon (Dinkes Kota Tomohon, 2016). One of the risk factors for hypertension is the use of hormonal contraceptive pills. Risk increases with duration of use (Bustan, 2007). In North Sulawesi, 12.4% of women of childbearing age use birth control pills (BKKBN, 2016). While in Tomohon there are 18.58% of users of birth control pills (BKKBN Sulut, 2017). Results of Basic Health Research (Riskesdas) 2013 showed that there are 51.8% of women of childbearing age (WUS) in Indonesia who use hormonal contraceptives (Ministry of Health RI, 2013 b). Women of childbearing age in West Tomohon region amounted to 3,550. Women of childbearing age who are actively using contraceptives amount to1.727 people and 229 of them are users of Kb (BKKBN Tomohon, 2017). Based on the results of integrated surveillance of disease at Taratara Community Health Center, hypertension is included in 10 prominent diseases in the work area of Taratara Community Health Center and is in second place (Puskesmas Taratara, 2016). This study aims To find out the description of the use of hormonal contraceptive pill and the incidence of hypertension in women of childbearing age in the work area Puskesmas Taratara district Tomohon West. The type of this research is descriptive research with cross-sectional design. The number of samples in this study were 72 samples calculated using Lemeshow formula, with unknown population number. The technique used in sampling is Random Sampling. The study instrument used questionnaires on the use of hormonal contraceptives, mercury sphygmomanometer, stethoscope, medical records and hypertension questionnaires. Data analysis in this research is univariate analysis. Univariate analysis aims to explain or describe the characteristics of each research variable (Notoadmodjo, 2012). Univariate analysis consists of respondent characteristics, use of hormonal contraceptive pill and the incidence of hypertension. From the results of this study showed that from 71 respondents, there were 50 respondents (70.4%) who used hormonal hormonal pill, and 21 respondents (29.6%) who did not use hormonal hormonal contraceptives or use other hormonal hormonal contraceptives and also based on research results , blood pressure measurements in Women Age Fertile known to the highest hypertension patients 52 respondents (73.2%), and the lowest 19 respondents (26.8%).

Keywords: Contraceptive Hormonal Pill, Hypertension, Age of Fertile Women

Downloads