HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN FAKTOR SOSIO-DEMOGRAFI DENGAN KEPATUHAN MENGGUNAKAN KELAMBU PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN GUNUNG WOKA KOTA BITUNG

Authors

  • Teisly Monica Wuisan
  • Budi Ratag
  • Billy J. Kepel

Abstract

Penyakit malaria masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Karakteristik Kelurahan Gunung Woka yang terdiri dari hutan menjadikan daerah ini sebagai salah satu wilayah endemis malaria. Peran masyarakat dalam penggunaan kelambu mempengaruhi terjadinya penurunan faktor risiko malaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan faktor sosio–demografi dengan kepatuhan menggunakan kelambu dalam pencegahan malaria pada masyarakat di Kelurahan Gunung Woka. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional study yang dilaksanakan pada September 2017. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling dengan jumlah sampel 86 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Uji statistik yang digunakan yaitu Chi Square dan Fisher’s Exact untuk mengetahui hubungan antara variabel independent dengan dependent dengan nilai signifikansi α=5%. Hasil uji univariat dari 86 responden menunjukkan usia responden sebagian besar berusia 30 – 44 tahun (38,4%). Tingkat pendidikan responden sebagian besar adalah SMA (52,3 %). Sebagian besar responden dengan jenis kelamin perempuan (60,5 %). Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan menggunakan kelambu ( p-value : 0,00<0,05). Tidak ada hubungan antara pendidikan dengan kepatuhan menggunakan kelambu ( p-valu : 0,230>0,05). Ada hubungan antara pekerjaan dengan kepatuhan menggunakan kelambu ( p-value: 0,00<0,05). Disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan pekerjaan dengan kepatuhan menggunakan kelambu, serta tidak ada hubungan antara pendidikan dengan kepatuhan menggunakan kelambu, diharapkan lembaga kesehatan daerah meningkatkan pelatihan penyuluhan tentang malaria bagi tenaga puskesmas serta melakukan supervisi dan pembinaan ke puskesmas secara rutin sehingga dapat meningkatkan kualitas pelaksaan program pengendalian penyakit menular khususnya malaria.

Kata Kunci : malaria, pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, kepatuhan menggunakan kelambu.


ABSTRACT
Malaria remains a public health problem in Indonesia. Charateristic of Kelurahan Gunung Woka that consists of forests make this region one of the area where malaria is endemic. The role of society in the use of mosquito nets influencing the decline in malaria risk factors. This study aims to determine the correlation between knowledge and socio – demographic with compliance using bed nets in preventing malaria in the community in the Village of Gunung Woka. This study used a cross sectional study design conducted in September 2017. The sample in this study using Simple Random Sampling technique with the number of 86 respondents. Data collacted through interviews using questionnaires and documentation. The statistical test used is Chi Square and Fisher’s Exact to determine the correlation between independent variables and the dependent with significant value α = 5%. The results of the univariate test of 86 respondents indicated the age of the respondents mostly aged 30-44 years (38,4 %). The level of education is High School most of the respondents (52,3 %). Most respondents with female (60,5 %). Bivariate test results show that there is a correlation between knowledge with compliance using mosquito nets (p-value : 0,00 < 0,005). There is no correlation between education and compliance using a mosquito nets (p-value : 0,230 > 0,005). There is a correlation between job submission using mosquito nets (p-value : 0,00 < 0,005). It was concluded that there is a correlation between knowledge and job mission with compliance using a mosquito net, and there is no correlation between education and compliance using a mosquito net. It is excpected that local health agencies improve education about malaria training for workers health centers as well as supervision and guidance to the area regularly so as to improve the quality of communicable disease control programs, especially malaria.

Keywords : Malaria, knowledge,education, jobmission, compliance using mosquito net

Downloads