HUBUNGAN ANTARA SIKAP KERJA DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG PADA PEKERJA PEMBUAT GERABAH DI DESA PULUTAN KECAMATAN REMBOKEN

Authors

  • Yehezkiel Karen Kairupan
  • Lery F. Suoth
  • Febi K. Kolibu

Abstract

Keluhan Nyeri Punggung merupakan keluhan yang diakibatkan adanya kelainan pada tulang belakang (Latif, 2007). Faktor-faktor yang dapat mencetuskan nyeri punggung yaitu: postur tubuh yang buruk, berdiri atau membungkuk dalam waktu yang lama, posisi/sikap kerja, duduk dikursi yang tidak memiliki sandaran punggung yang baik, tidur (Bull & Archar, 2007). Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Tempat penelitian di Desa Pulutan Kecamatan Remboken. waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus – Oktober 2018, dan jumlah sampel sebanyak 81 responden. Teknik pengambilan sampel secara simple random sampling. Pengumpulan data melalui wawancara menggunakan kuesioner serta pengukuran REBA (Rapid Entire Body Assessment) dan IMT (Indeks Massa Tubuh). Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji spearman rank. Hasil penelitian sikap kerja dengan keluhan nyeri punggung menunjukan nilai p value (0,015) lebih kecil dari (0,05) yang berarti adanya hubungan, Nilai r atau kekuatan korelasi cukup dengan nilai (0,270), dan arah korelasi dengan nilai positif atau menunjukan korelasi yang searah, kemudian untuk variabel indeks massa tubuh dengan keluhan nyeri punggung menunjukan nilai p (0,044) lebih kecil dari (0,05), yang berarti adanya hubungan. Nilai r atau kekuatan korelasi lemah dengan nilai (0,225), dan arah korelasi dengan nilai positif atau menunjukan korelasi yang searah. Terdapat hubungan antara sikap kerja dan indeks massa tubuh dengan keluhan nyeri punggung pada pekerja pembuat gerabah di Desa Pulutan Kecamatan Remboken.
Kata Kunci : Keluhan Nyeri Punggung, sikap kerja, indeks massa tubuh. 
ABSTRACTBack pain complaints are caused by abnormalities in the spine (Latif, 2007). There are factors that could trigger back pain which formulated as: poor body posture, standing or bending for a long time, work position / attitude, sitting in a chair that has no good backrest , sleep (Bull & Archar, 2007). This study uses a type of analytic survey research with a cross sectional study approach . Research site in Pulutan Village, Remboken District. Time research was conducted in August - October 2018, and the total sample is 81 respondents. in order to gather the sample the writer uses simple random sampling. In collecting the date the writer uses interview with questionnaires and measurements of REBA (Rapid Entire Body Assessment) and BMI (Body Mass Index). While analysing the date is being done by univariate and bivariate with using Spearman test. As a result, the research work attitude with back pain showed value p (0.015) is smaller than (0.05), which means there is connection, value r or the power of sufficient correlation with the value (0,270), and the correlation direction with positive value or showed a correlation that is in the same direction, then for body mass index variables with back pain showed value p (0.044) is smaller than (0.05), which means a connections. Value r or the correlation powers is weak with the value (0.225), and the correlation directions with positive value or showd a correlation in the same direction. There is a connection between work attitudes and body mass index with complaints of back pain in pottery-making workers in Pulutan Village, Remboken District Keywords: Back Pain Complaints, work attitude, body mass index.Keluhan Nyeri Punggung merupakan keluhan yang diakibatkan adanya kelainan pada tulang belakang (Latif, 2007). Faktor-faktor yang dapat mencetuskan nyeri punggung yaitu: postur tubuh yang buruk, berdiri atau membungkuk dalam waktu yang lama, posisi/sikap kerja, duduk dikursi yang tidak memiliki sandaran punggung yang baik, tidur (Bull & Archar, 2007). Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Tempat penelitian di Desa Pulutan Kecamatan Remboken. waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus – Oktober 2018, dan jumlah sampel sebanyak 81 responden. Teknik pengambilan sampel secara simple random sampling. Pengumpulan data melalui wawancara menggunakan kuesioner serta pengukuran REBA (Rapid Entire Body Assessment) dan IMT (Indeks Massa Tubuh). Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji spearman rank. Hasil penelitian sikap kerja dengan keluhan nyeri punggung menunjukan nilai p value (0,015) lebih kecil dari (0,05) yang berarti adanya hubungan, Nilai r atau kekuatan korelasi cukup dengan nilai (0,270), dan arah korelasi dengan nilai positif atau menunjukan korelasi yang searah, kemudian untuk variabel indeks massa tubuh dengan keluhan nyeri punggung menunjukan nilai p (0,044) lebih kecil dari (0,05), yang berarti adanya hubungan. Nilai r atau kekuatan korelasi lemah dengan nilai (0,225), dan arah korelasi dengan nilai positif atau menunjukan korelasi yang searah. Terdapat hubungan antara sikap kerja dan indeks massa tubuh dengan keluhan nyeri punggung pada pekerja pembuat gerabah di Desa Pulutan Kecamatan Remboken.Kata Kunci : Keluhan Nyeri Punggung, sikap kerja, indeks massa tubuh.ABSTRACTBack pain complaints are caused by abnormalities in the spine (Latif, 2007). There are factors that could trigger back pain which formulated as: poor body posture, standing or bending for a long time, work position / attitude, sitting in a chair that has no good backrest , sleep (Bull & Archar, 2007). This study uses a type of analytic survey research with a cross sectional study approach . Research site in Pulutan Village, Remboken District. Time research was conducted in August - October 2018, and the total sample is 81 respondents. in order to gather the sample the writer uses simple random sampling. In collecting the date the writer uses interview with questionnaires and measurements of REBA (Rapid Entire Body Assessment) and BMI (Body Mass Index). While analysing the date is being done by univariate and bivariate with using Spearman test. As a result, the research work attitude with back pain showed value p (0.015) is smaller than (0.05), which means there is connection, value r or the power of sufficient correlation with the value (0,270), and the correlation direction with positive value or showed a correlation that is in the same direction, then for body mass index variables with back pain showed value p (0.044) is smaller than (0.05), which means a connections. Value r or the correlation powers is weak with the value (0.225), and the correlation directions with positive value or showd a correlation in the same direction. There is a connection between work attitudes and body mass index with complaints of back pain in pottery-making workers in Pulutan Village, Remboken District

Downloads