HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DAN KETERSEDIAAN RUANG LAKTASI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA DI KECAMATAN TUMINTING MANADO

Authors

  • Artika L. Essa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Diana V. Doda Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Wulan P.J. Kaunang Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Abstract

Cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi masih rendah. Provinsi Sulawesi Utara pada tahun 2015 terdapat cakupan ASI Eksklusif sebanyak 26,3% dan mengalami penurunan pada tahun 2016 menjadi 19,7%. Pemberian ASI Eksklusif dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain umur ibu, pekerjaan, pendidikan, dan pengalaman menyusui, dukungan petugas kesehatan, beban kerja, ketersediaan ruang laktasi dan dukungan suami. Namun masih sedikit penelitian tentang faktor pekerjaan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja dan ketersediaan ruang laktasi dengan pemberian ASI Eksklusif pada ibu pekerja di Kecamatan Tuminting Kota Manado. Metode penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional study atau studi potong lintang. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang bekerja mempunyai bayi umur 6 – 12 bulan yang berjumlah 100 ibu.

Hasil penelitian terdapat 29% ibu pekerja yang memberikan ASI Eksklusif , terdapat 45% yang memiliki beban kerja sedang dan terdapat 47% yang menyediakan ruang pojok laktasi pada ibu pekerja di Kecamatan Tuminting Manado. Kesimpulan terdapat hubungan antara beban kerja dan ketersediaan ruang laktasi terhadap pemberian asi eksklusif pada ibu pekerja di Kecamatan Tuminting Manado. Saran bagi ibu pekerja untuk lebih dapat mengutamakan pemberian ASI Eksklusif meskipun sibuk dalam pekerjaan.

 

Kata Kunci: beban Kerja, Ketersediaan Ruang Laktasi, Pemberian Asi Eksklusif

 

ABSTRACT

The percentage of working mother experience exclusive breastfeeding is still low. In the Province North Sulawesi  the rate of exclusive breastfeeding decrease from 26.3% in 2015, to 19.7%, in 2016. Exclusive breastfeeding is influenced by many factors including maternal age, occupation, education, and breastfeeding experience, support from health workers, workload, and husband's support. But there is only few research, evaluate the association on maternal employment  factors of with exclusive breastfeeding. The purpose of this study was to determine the relationship of workload and availability of lactation room with exclusive breastfeeding on working mothers in Tuminting District, Manado. This research method was an analytic survey research with cross sectional study approach. The sample in this study were working mothers who have babies aged 6-12 months. The results of the study showed that 29% (N=100) of working mothers gave exclusive breastfeeding, 45% had moderate workloads and 47% participant reported that their employer provided lactation corner for working mothers. There were significant relationship between exclusive breastfeeding with workload (p value=.000) and the provision of lactation corner (p value=0.005). The conclusion is that there is a relationship between workload and the availability of lactation space with exclusive breastfeeding for working mothers in Tuminting District, Manado. Suggestions for working mothers to be able to prioritize exclusive breastfeeding despite being busy at work.

 

Keywords: Workload, Availability of Lactation Space, Exclusive breastfeeding

Downloads