HUBUNGAN KELELAHAN KERJA, KUALITAS TIDUR, PERILAKU PENGEMUDI, DAN STATUS GIZI DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PENGEMUDI OJEK DI KOTA BITUNG

Authors

  • Yelvina Tanriono Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Diana Vanda Doda Pascasarjana Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Aaltje E. Manampiring Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

Abstract

Latar belakang : Kematian dan cedera akibat kecelakaan di jalan raya merupakan masalah serius secara global. Kecelakaan di jalan raya mengalami peningkatan angka kematian pada tahun 2018, menurut laporan WHO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan kelelahan kerja, kualitas tidur, perilaku mengemudi dan status gizi dengan kecelakaan kerja pada pengemudi ojek di kota Bitung.  Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan potong lintang. Subjek penelitian adalah para pengemudi di kota Bitung yang berprofesi sebagai tukang ojek, baik ojek pangkalan maupun ojek online. Penelitian ini menggunakan kuesioner Industrial Fatigue Research Committee (IFRC), kuesioner Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI), Modified Motorcycle Rider Behavior Quesionnaire (MRBQ), dan metode penghitungan Indeks Massa Tubuh (IMT). Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square yang selanjutnya untuk menilai variabel yang paling dominan menggunakan uji regresi logistik berganda.  Hasil : Hasil dari penelitian ini menunjukan pada analisis bivariat ditemukan kecelakaan kerja berhubungan signifikan dengan kelelahan kerja (P = 0.001), kualitas tidur (P = 0.002), dan perilaku pengemudi (P = 0.005). Status gizi dan kecelakaan kerja ditemukan tidak memiliki hubungan yang signifikan (P = 0.861). Analisis multivariat ditemukan kecelakaan kerja berhubungan paling dominan signifikan dengan kelelahan kerja (P = 0.009) dengan nilai OR 4 kali berisiko menyebabkan kecelakaan kerja, diikuti dengan perilaku pengemudi (P = 0.04) dengan nilai OR 2 kali berisiko menyebabkan kecelakaan kerja. Kesimpulan : Faktor yang penting berpengaruh pada kecelakaan kerja pengemudi ojek di kota Bitung adalah kelelahan kerja dan perilaku pengemudi, dan tidak ditemukan hubungan bermakna antara status gizi dengan kecelakaan kerja. Sebab itu disarankan agar instansi terkait seperti kepolisian agar dapat memberikan informasi dan edukasi bagi para pengemudi khususnya pengemudi ojek agar lebih memperhatikan kondisi saat bekerja serta untuk tidak bekerja sampai larut malam.

 

Kata kunci : Pengemudi ojek, kecelakaan kerja

 

ABSTRACT

Background : Road fatalities and injuries due to accidents are serious problems globally. Road Traffic Accidents have increases fatality rate on 2018, according to WHO report. This study aims to determine how much the correlation of work fatigue, sleep quality, driver's behavior and nutritional status with a motorcycle driver's accident in Bitung City.  Methods : This research uses cross-sectional design. The subject of the research were the motorcycle drivers in the city of Bitung both The Motorcycle Driver's base and the Online Motorcycle Drivers. This research uses the Industrial Fatigue Research Committee (IFRC), the Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire, Modified Motorcycle Riders Behavior Questionnaire (MRBQ), and the body mass index calculation method (IMT). Analysis bivariate were tested using chi-square and then for multivariate data use logistic regression tests. Result : The result of this research show data bivariate analysis found that work accidents are significant correlation with fatigue (P = 0.001), sleep quality (P = 0.002), and driver behaviour (P = 0.005). However, nutritional status are no significant correlation with work accident (P = 0.861). Multivariate analysis found work accident significant dominant correlation with fatigue (P = 0.009) with Odds Ratio (OR) 4 times at risk causing work accidents, followed driver behaviour (P = 0.04) with OR 2 times at risk causing work accidents. Conclusion : The important factors that influence work accidents to driver in Bitung city are fatigue and driver behaviour, while no significant correlation between nutritional status and work accident. Therefore, relevant agencies such as police department need to give information and educated the drivers especially ojek driver to pay attention with their health when they are work and not to work until late at night.

 

Keywords : Motorcycle Taxi Drivers, Work Accidents

Downloads