KEBERADAAN ESCHERICHIA COLI PADA AIR BERSIH, TANGAN PENJAMAH MAKANAN, DAN SAYUR KUBIS RUMAH MAKAN LALAPAN DI LANGOWAN RAYA KABUPATEN MINAHASA

Authors

  • Sas Victor Paskalius Maleba Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Woodford B. S. Joseph Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Rahayu H. Akili Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Abstract

World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa lebih dari 200 penyakit yang berpotensi dapat menular melalui makanan. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Indonesia Tahun 2019, terdapat sebanyak 4.165.789 penderita diare yang dilayani di sarana kesehatan Indonesia, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara  Tahun 2019, sebanyak 21.052 penderita diare yang ditangani, dan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tahun 2019, terdapat 2.174 penderita diare yang ditangani, di Langowan sebanyak 323 penderita yang ditangani, yaitu di Langowan Timur 27 penderita, Langowan Utara 64 penderita, Langowan Selatan 24 penderita, dan Langowan Barat 208 penderita. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui keberadaan E. coli pada air bersih, tangan penjamah makanan, dan sayur kubis rumah makan lalapan di Langowan Raya Kabupaten Minahasa. Penelitian ini merupakan survei deskriptif. Penelitian ini dilakukan di rumah makan yang menjual makanan lalapan di wilayah Langowan Raya, pada bulan Juni-September 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah 14 rumah makan lalapan, yang menjadi dalam subjek penelitian yaitu, 14 sampel air bersih, 14 telapak tangan penjamah makanan, dan 14 sampel sayur kubis. Sampel dalam penelitian ini dilakukan secara total populasi. Berdasarkan uji laboratorium dengan menggunakan metode Most Probable Number (MPN) pada air besih serta metode Pour Plate pada telapak tangan dan sayur kubis maka didapatkan hasil bahwa 12 air bersih positif bakteri E. coli, 14 telapak tangan penjamah makanan negatif bakteri E. coli, dan 5 sayur kubis positif bakteri E. coli.

 

Kata kunci : Escherichia coli, Air Bersih, Telapak Tangan Penjamah Makanan, Sayur Kubis

 

ABSTRACT

World Health Organization (WHO) states that more than 200 diseases that can potentially could be contagious through food. Based on data from the Ministry of Health of Indonesia in 2019, there were 4,165,789 diarrhea patients served in Indonesian health means and facilities, based on data from the North Sulawesi Provincial Health Office in 2019, as many as 21,052 diarrhea patients were handled, and based on 2019 Minahasa District Health Office data, there were 2,174 diarrhea patients treated, in Langowan 323 patients were treated, namely in East Langowan 27 patients, 64 North Langowan patients, 24 Langowan Selatan patients, and 208 patients west Langowan. The purpose of this research is to find out The existence of Escherichia Coli in Clean Water, The Hand of Food Handlers, And Cabbage On Lalapan Reastaurant in Langowan Raya, Minahasa Regency. This research is a descriptive survey. This research was conducted at a restaurant that sells Lalapan food in the Langowan Raya area, in June-September 2019. The population in this research were 14 lalapan restaurants, which became the research subjects, 14 samples of clean water, 14 palms of food handlers, and 14 samples of cabbage. The sample in this research was conducted in total population. Based on laboratory tests using the Most Probable Number (MPN) method in clean water and the Pour Plate method on palms and cabbage, the results showed that 12 clean water was positive for E. coli bacteria, 14 palms of food handlers were negative for E. coli bacteria, and 5 cabbage vegetables are positive for E. coli bacteria.

 

Keywords: Escherichia coli, Clean Water, The Hand of Food Handlers, Cabbage

Downloads