HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI ANAK PADA USIA 6-24 BULAN DI DESA KIMA BAJO KECAMATAN WORI KABUPATEN MINAHASA UTARA

Authors

  • Leidy F. Pesik Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Maureen I. Punuh Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Marsella D. Amisi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado

Abstract

Kekurangan gizi pada awal kehidupan akan berdampak serius pada kualitas dan sumber daya manusia dimasa depan. Kurangnya gizi akan menyebabkan gagalnya pertumbuhan, berat badan lahir rendah (BBLR), kecil, pendek, kurus serta daya tahan tubuh yang rendah dan akan meningkatkan resiko terjadinya gangguan kesehatan. Anak yang diberikan ASI eksklusif akan terhindar dari penyakit seperti diare dan pneumonia, dan akan memiliki manfaat jangka panjang untuk ibu dan anak seperti mengurangi risiko kelebihan berat badan atau obesitas. Cakupan ASI eksklusif di Desa Kima Bajo Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara hanya 20 anak (33,3%). Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi anak pada usia 6-24 bulan di Desa Kima Bajo Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional yang dilakukan pada bulan Juni sampai agustus tahun 2019. Populasi penelitian ini adalah anak yang berusia 6-24 bulan dan jumlah sampel yaitu 60 anak. Analisis data menggunakan uji Chi-square dan Fisher Exact. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi anak (p<0,05) berdasarkan indeks BB/U (p<0,043). Tidak ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi anak berdasarkan indeks PB/U (p>0,699) dan indeks BB/PB (p>639).

 

Kata Kunci: ASI Eksklusif, Status Gizi

 

ABSTRACT

Malnutrition in the early stages of life will have a serious impact on human qualities and resources in the future. Lack of nutrition will cause growth failure, low birth weight (LBW), small, short, skinny and low body endurance and will increase the risk of health disorders. Children who are given exclusive breastfeeding will avoid diseases such as diarrhea and pneumonia, and will have long-term benefits for both mothers and children, such as reducing the risk of overweight or obesity. Coverage of exclusive breastfeeding in Kima Bajo Village, Wori District, North Minahasa Regency is only 20 children (33.3%). The aim of this research was to determine the relationship between exclusive breastfeeding and nutritional status of children at the age of 6-24 months in Kima Bajo Village, Wori District, North Minahasa Regency. This research uses analytic observational research with cross sectional research design conducted in June to August 2019. The population of this research is infants aged 6 to 24 and the number of sample is 60 babies. Data analysis in this research used chi-square and fisher's exact tests. The results of this research, there was a relationship between exclusive breastfeeding and the nutritional status of children (p<0.05) based on BB/U index (p <0.043). There was no relationship between exclusive breastfeeding and children's nutritional status based on PB/U index (p>699) and BB PB index (p> 639).

 

Keywords: Exclusive breastfeeding, Nutritional Status

Downloads