DETERMINAN PERILAKU MEROKOK KEPALA KELUARGA DI KELURAHAN WOLOAN 1 UTARA KECAMATAN TOMOHON BARAT KOTA TOMOHON

Authors

  • Mikael Billy Boseke Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Sulaemana Engkeng Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Ardiansa A.T Tucunan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado

Abstract

Dalam data Riskesdas 2018 menyatakan persentase perokok berumur 15 tahun ke atas sebanyak 33,8% dan persentase keseluruhan perokok laki-laki sebesar 62,9% dan persentase keseluruhan perokok wanita sebesar 4,8%. Peningkatan jumlah perokok ini diberengi dengan peningkatan penyakit akibat mengonsumsi rokok, seperi penyakit jantung hipertensi, stroke, diabetes, dan kanker. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, sikap, lingkungan sosial dengan perilaku merokok kepala keluarga di Kelurahan Woloan I Utara. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian survei analitik yang menggunakan pendekatan cross sectional (potong lintang) dengan jumlah responden 82 kepala keluarga. Dilakukan pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistik chi square dengan tingkat kemaknaan 5% (α=0,05). Hasil penelitian terdapat dari 82 narasumber didapat 63 kk yang merokok dengan persentase 76,8% dan yang tidak merokok 19 kepala keluarga dengan persentase 23,2%. Dari hasil uji statistik chi scuare ditemukan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku merokok (p=0,091), sedangkan pada hubungan sikap dengan perilaku merokok di temukan adanya hubungan (p=0,001), begitu juga dengan hubungan lingkungan sosial dengan perilaku merokok di temukan adanya hubungan (p=0,003).

 

Kata Kunci: perilaku, merokok, kepala keluarga

 

ABSTRACT

In the 2018 Riskesdas data stated the percentage of smokers aged 15 years and over was 33.8% and the overall percentage of male smokers was 62.9% and the overall percentage of female smokers was 4.8%. The increase in the number of smokers is accompanied by an increase in diseases caused by consuming cigarettes, such as hypertension, stroke, diabetes and cancer. The purpose of this study to determine the effect of knowledge, attitudes, social environment with smoking behavior of family heads in Kelurahan Woloan I Utara. Research Method This research is an analytic survey research that uses a cross sectional approach with 82 respondents. Data was collected using a questionnaire. Data analysis used the chi square statistical test with a significance level of 5% (α = 0.05). Results  there were 82 sources obtained 63 families who smoke with a percentage of 76.8% and 19 people who did not smoke with a percentage of 23.2%. From the results of the chi scuare statistical test found there is no correlation between knowledge and smoking behavior (p = 0.091), while the relationship between attitude and smoking behavior found a correlation (p = 0.001), as well as the relationship between the social environment and smoking behavior found a correlation (p = 0.003).

 

Keywords: smoking, behavior, head of the family

Downloads