HUBUNGAN ANTARA KELEMBAPAN DAN CURAH HUJAN TERHADAP ANGKA KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KOTA MANADO TAHUN 2014-2018

Authors

  • Fiqhi A. Canon Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Angela F. C Kalesaran Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Nancy S. H Malonda Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Manado kasus DBD pada tahun 2015 tercatat sebanyak 446 kasus dan 6 kasus diantaranya meninggal dunia, tahun 2016 tercatat 567 kasus dan 6 kasus diantaranya meninggal dunia, tahun 2017 tercatat 139 kasus dan tidak ada yang meninggal dunia dan pada tahun 2018 tercatat 294 kasus (Dinkes Kota Manado, 2019). Metode :Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional study.Sampel penelitian ini Kejadian DBD 1.969 kasus kejadian DBD tahun 2014-2018 (Dinas Kesehatan Kota Manado) dan jumlah kelembaban, dan curah hujan yang diambil dari tahun 2014-2018 (BMKG Kota Manado) Hasil :hasil uji korelasi (r) dengan p-value yang diperoleh nilai korelasir= -0.0341 tentang hubungan antara kejadian Demam berdarah dengue dengan kelembaban di kota manado tahun 2014-2018 dan hubungan yang cukup antara kejadian demam berdarah dengue dengan curah hujan di Kota Manado tahun 2014-2018 r= -0.0482. Kesimpulan:Dalam penelitian ini tidak terdapat hubungan antara kejadian Demam berdarah dengue dengan kelembaban di kota manado tahun 2014-2018 dan tidak terdapat hubungan yang cukup antara kejadian demam berdarah dengue dengan curah hujan di Kota Manado tahun 2014-2018.. Saran : Disarankan kepada Dinas Kesehatan baik kota maupun provinsi agar dapat mengontrol wilayah-wilayah yang rentan kejadian DBD yang tinggi dan dapat memantau kesehatan lingkungan pada masyarakat secara berkala serta mengadakan pembinaan kepada masyarakat sebagai upaya pencegahan penyakit DBD.

 

Kata kunci : DBD, Curah Hujan dan Kelembaban

 

ABSTRACT

Background: Based on Data of the Ministry of Health (Dinkes) Manado City DBD case in 2015 recorded as many as 446 cases and 6 cases were passed away, the year 2016 recorded 567 cases and 6 cases of which died, 2017 recorded in 139 Case and no one died and in 2018 recorded 294 cases (Dinkes Kota Manado, 2019). Method: This study uses analytical survey methods with cross sectional study draft research. Sample of this research event DBD 1,969 cases of DBD year 2014-2018 (Dinas Health Office of Manado) and the amount of humidity, and rainfall taken from the year 2014-2018 (BMKG of Manado City). Result: Correlation test result (R) with P-value obtained the correlation value R =-0.0341 about the relationship between the incidence of dengue fever with the humidity in the city of Manado in 2014-2018 and sufficient relationship between dengue fever incidence with The rainfall in Manado city in 2014-2018 r =-0.0482 Conclusion: In this research there is no connection between the incidence of dengue fever with the humidity in the city of Manado in 2014-2018 and there is no adequate relationship between dengue fever occurrence with rainfall in Manado city in 2014-2018. Advice: It is recommended to the health Department of both cities and provinces in order to control areas vulnerable to high DBD events and can monitor environmental health in the community periodically and to conduct coaching to the community As an effort to prevent DBD disease.

 

Keywords: DBD, rainfall and humidity

Downloads