FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMATIAN BAYI DI INDONESIA

Authors

  • Gledys Tirsa Lengkong Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi
  • Fima L.F.G Langi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Jimmy Posangi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) kematian bayi pada tahun 2017 adalah sebesar 24/1.000 KH. Telah terjadi penurunan angka kematian bayi, pada tahun 2017 tetapi belum memenuhi standar angka kematian bayi yang ditentukan (12/1.000 KH). Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab kematian bayi di Indonesia. Metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan rancangan studi cross sectional. Data yang digunakan adalah data sekunder dari SDKI 2017, yang dilakukan di 34 provinsi di Indonesia. Data diolah dan dianalisis secara univariat dan multivariat. Hasil: Berat badan lahir bayi (p = < 0,001), pemeriksaan ANC (p = < 0,001), status pekerjaan ibu (p = 0,048), biaya kesehatan (p = 0,037). Kesimpulan: Berat badan bayi, pemeriksaan ANC, status pekerjaan ibu dan biaya kesehatan berpengaruh dan memiliki hubungan dengan kematian bayi di Indonesia.

 

Kata kunci: Kematian Bayi, IDHS/SDKI

 

ABSTRACT

Background: Based on the results of the Indonesian Demographic and Health Survey (IDHS) infants mortality in 2017 were 24 / 1,000 KH. There had been a decrease on infant mortality, in 2017 but it had not met the specified infant mortality rate (12 / 1,000 KH). This research was conducted to identify the factors that cause infant mortality in Indonesia. Method: This research was a quantitative with cross sectional study design. The data used secondary data that were taken from the 2017 IDHS, conducted in 34 provinces in Indonesia. The data was processed and analyzed by univariate and multivariate. Results: Infant birth weight (p = <0.001), ANC examination (p = <0.001), maternal employment status (p = 0.048), health costs (p = 0.037). Conclusion: Infant weight, ANC examination, maternal employment status and health costs were influential and had a relationship with infant mortality in Indonesia.

 

Keywords:  Infant Mortality, IDHS/SDKI

Downloads