HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PENAMBANG EMAS DI DESA TATELU KABUPATEN MINAHASA UATARA

Authors

  • Ericha Widya Tipa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Paul A. Kawatu Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Angela F. C. Kalesaran Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Abstract

Wilayah pertambangan di Desa Tatelu, Kabupaten Minahasa Utara diidentifikasi memiliki keterbatasan fasilitas penunjang pertambangan, fasilitas bagi penambang serta keterbatasan tenaga ahli. Hal tersebut dapat menjadi salah satu faktor terjadinya eksploitasi lingkungan berlebih dan menyebabkan timbuknya risiko terjadinya Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) dan Penyakit Akibat Kerja (PAK). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kebiasaan merokok dengan kapasitas vital paru pada penambang emas di Desa Tatelu, Kabupaten Minahasa Utara. Penelitian berjenis kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari penelitian yang dilakukan Pangkorung (2018). Variabel independen dalam penelitian ini adalah kebiasaan merokok, sementara variabel dependen dalam penelitian ini adalah kapasitas vital paru. Analisis data dilakukan dengan menggunakan software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan p value = 0,0431 < α = 0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dan kapasitas vital paru. Paparan asap rokok menyebabkan gangguan pada aliran pernafasan sehingga menyebabkan kapasitas vital paru tidak normal. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas pekerja memiliki kapasitas vital paru yang tidak normal atau mengalami gangguan. Kondisi tersebut perlu menjadi perhatian pemerintah daerah dalam melakukan sosialisasi dan meningkatkan akses fasilitas kesehatan.

 

Kata Kunci:Pertambangan, Kapasitas Vital Paru, Kebiasaan Merokok.

 

ABSTRACT

The mining area in Tatelu Village, North Minahasa Regency has been identified as having limited mining supporting facilities, facilities for miners and limited experts. It can be a factor in the overexploitation of the environment and lead to the risk of occupational accidents and occupational diseases. This study aims to analyze the relationship between smoking habits and the vital lung capacity of gold miners in Tatelu Village, North Minahasa Regency. This type of research is quantitative with a cross-sectional design. This study uses secondary data from research conducted by Pangkorung (2018). The independent variable in this study was smoking habits, while the dependent variable in this study was the lungs' vital capacity. Data analysis was performed using SPSS software. The results of this study indicate p-value = 0.0431 <α = 0.05, which indicates that there is a relationship between smoking habits and lung vital capacity. Exposure to cigarette smoke disrupts the flow of breath, causing abnormal lung vital capacity. The results of this study indicate that the majority of workers have abnormal lung vital capacity or experience disorders. This condition needs to be the attention of local governments in conducting socialization and improving access to health facilities.

 

Keywords: Mining, Lung Vital Capacity, Smoking Behavior

Downloads