Gambaran Perilaku Makan pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Authors

  • Belina Pingkan Sultika Rares Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Maureen I. Punuh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Nancy S.H. Malonda Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Abstract

Pada masairemaja perubahan perilaku makan dapat terjadi berupa perilaku makan berisiko dan perilaku makan tidak berisiko. Perilaku makan berisiko adalah kebiasaan makan dimana baik secara kualitas maupun kuantitas tidak terpenuhi, sehingga akan berisiko pada gangguan makan. Perilaku makan tidak berisiko dimana kebutuhan gizi terpehuni baik kualitas maupun kuantitas. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran perilaku makan pada mahasisiwi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Penelitian iniimerupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi survei deskriptif, dilaksanakan bulan Februari-September 2021 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi dengan jumlah sampel sebanyak 134 responden yang diambil melalui teknik sampling jenuh. Instrumen yang digunakan kuesioner EatingiAttitudes Test-26 (EAT-26) untuk mengukur gejala dan sifat mengenai perilaku makan, dalam bentuk google form. Analisis dataiyang digunakan analisis univariat. Hasil penelitianimenunjukkan mahasiswi yang memiliki perilaku makan tidak berisiko sebesar 61,9% dan mahasiswi yang memiliki perilaku makan berisiko sebesar 38,1%.

 

Kata Kunci: Perilaku Makan, Mahasiswi

 

ABSTRACT

In adolescence, changes in eating behavior can occur in the form of risky eating behavior and non-risky eating behavior. Risky eating behavior is eating habits where both quality and quantity are not met, so it will be at risk for eating disorders. Eating behavior is not at risk where nutritional needs are met both in quality and quantity. The purpose of the study was to describe the eating behavior of students from the Faculty of Public Health Sam Ratulangi University. This research is a quantitative study with a descriptive survey study design, carried out in February-September 2021 at the Faculty of Public Health Sam Ratulangi University with a total sample of 134 respondents taken through the sampling jenuh technique. The instrument used was the Eating AttitudesiTest-26 (EAT-26) questionnaire to measure symptoms and traits regarding eating behavior, in the form of a google form. Data analysis used univariate analysis. The results showed that female students who had no-risk eating behavior were 61.9% and female students who had risk-eating behavior were 38.1%.

 

Keywords: Eating Behaviors, Female Students

 

Downloads