EFEKTIVITAS EKSTRAK AKAR TUBA TERHADAP HAMA ULAT KROP CROCIDOLOMIA. PAVONANA PADA TANAMAN KUBIS DI KOTA TOMOHON

Authors

  • Orpa Frasawi
  • Max Tulung
  • Betsy A. N. Pinaria

DOI:

https://doi.org/10.35801/jlppmsains.3.2.2016.15215

Abstract

Hama Crocidolomia pavonana sering menyerang titik tumbuh sehingga sering disebut ulat jantung kubis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui effektivitas ekstrak akar tuba terhadap kematian larva crocidolomia pavonana dengan melakukan uji laboratorium dan proses rearing hama di lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode residu pada daun bebas pestisida dan pengujian disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 4 Ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan perlakuan Akar tuba (A) pada konsentrasi 10 % jumlah larva yang mati pada ulangan I-IV adalah 19, 19, 17, 18 larva yang mati dengan rata-rata (91,25%). perlakuan Akar tuba (A) pada konsentrasi 8 % jumlah larva yang mati pada ulangan I-IV adalah 17, 18, 18, 18 larva yang mati dengan rata-rata (88,75%). perlakuan Akar tuba (A) pada konsentrasi 6 % jumlah larva yang mati pada ulangan I-IV adalah 15, 16, 15, 15 larva yang mati dengan rata-rata (76,25%). perlakuan Akar tuba (A) pada konsentrasi 5 % jumlah larva yang mati pada ulangan I-IV adalah 13, 14, 13, 14 larva yang mati dengan rata-rata (67,5%). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan Akar tuba (B) pada konsentrasi 10 % jumlah larva yang mati pada ulangan I-IV adalah 11, 10, 10, 10 larva yang mati dengan rata-rata (51,25 %). perlakuan Akar tuba (B) pada konsentrasi 8 % jumlah larva yang mati pada ulangan I-IV adalah 7, 7, 5, 6 larva yang mati dengan rata-rata (31,25 %). perlakuan Akar tuba (B) pada konsentrasi 6 % jumlah larva yang mati pada ulangan I-IV adalah 4, 4, 3, 4 larva yang mati dengan rata-rata (18,75 %). perlakuan Akar tuba (B) pada konsentrasi 5 % jumlah larva yang mati pada ulangan I-IV adalah 3, 1, 1, 2 larva yang mati dengan rata-rata (8,75 %)

Downloads

Issue

Section

Articles