KARAKTERISTIK FOTOSINTETIK RUMPUT GAJAH DWARF (PENNISETUMPURPUREUM CV. MOTT) PADA PERBEDAAN TINGKAT NAUNGAN DAN VARIASI PEMUPUKAN NITROGEN

Authors

  • Rahman D. Lasamadi
  • S. D. Anis
  • Ch. L. Kaunang

DOI:

https://doi.org/10.35801/jlppmsains.4.2.2017.18861

Abstract

Tumbuhan hijauan pakan merupakan salah satu faktor esensial dalam pengembangan usaha peternakan khususnya ternak ruminansia. Dalam hal ini dibutuhkan jumlah dan kualitas hijauan pakan tersedia cukup dan berla njut. Salah satu jenis hijauan pakan yang potensial adalah rumput gajah dwarf (Pennisetum purpureum cv. Mott). Salah satu masalah yang dihadapi dalam memperoduksi hijauan pakan adalah keterbatasan lahan. Namun demikian masih juga tersedia lahan perkebunan kelapa yang dapat digunakan namun dibutuhkan jenis hijauan yang toleran terhadap naungan dan produktif. Rumput gajah dwarf termasuk jenis dengan jalur metabolism C4 yang secara umum sensitive terhadap daungan. Namun demikian pemberian unsure makro nitrogen diharapkan dapat berinteraksi baik untuk menunjang produktifitas jenis rumput ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji interaksi level naungan dan level pupuk nitrogen terhadap karakteristik fotosintetik rumput uji ini. Perlakuan yang diuji adalah factor A level naungan : a1 = 0% naungan; a2 = 70% naungan. Level pupuk nitrogen sebagai factor B: b1 = 0% N; b2 = 92 N/Ha; b3 = 184 N/ha; b4 = 368 N/ha. Perlakuan diatur berfaktor dalam pola petak terpisah (split plot design). Data diolah menggunakan analisis keragaman dengan dituntun Program Minitab. Perbedaan antara perlakuan dilakukan uji lanjut Tukey. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan naungan 70% berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diuji. Demikian juga level pemupukan nitrogen terutama berpengaruh nyata pada parameter kandungan klorofil b dan terhadap panjang daun, lebar daun, kandungan nitrogen dan protein. Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa kendatipun dibawah pengaruh naungan tetapi karakter fotosintetik rumput gajah Dwarft (Pennisetum purpureum cv. Mott) dapat diperbaiki dengan penambahan unsur hara makro nitrogen.

Downloads

Published

01/31/2018

Issue

Section

Articles