POTENSI FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIMIKROBA DAUN SIRSAK (Annona Muricata Linn.) SEBAGAI KANDIDAT BAHAN PAKAN AYAM PEDAGING

Authors

  • Jola J.M.R. Londok
  • Jet S. Mandey

DOI:

https://doi.org/10.35801/jlppmsains.1.1.2014.7199

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari potensi antibakteri daun sirsak sebagai kandidat bahan pakan ayam pedaging. Peneitian ini merupakan informasi awal dalam menentukan arah penggunaan daun sirsak. Penelitian dilakukan dengan menganalisis kandungan fitokimia meliputi analisis proksimat, analisis van Soest, dan analisis skrin fitokimia untuk melihat potensi daun sirsak yang ada di lokasi penelitian. Komposisi kimia tepung daun sirsak dalam penelitian ini yang diperoleh dari analisis proksimat dan Van Soest. Kandungan zat-zat makanan daun sirsak terdiri dari 87.58% bahan kering, 8.93% abu, 16.9% protein, 28.36% serat kasar, 4.76% lemak kasar, 28.63% Beta-N, 2.09% Ca, dan 0.35% P. Kandungan energi bruto sebesar 4195 kkal/g. Hasil analisis Van Soest menunjukkan bahwa dalam daun sirsak terdapat 53.96% NDF (neutral detergent in-soluble fiber), 49.61% ADF (acid detergent insoluble fiber), 4.08% hemiselulosa, 34.71% selulosa, 14.64 lignin dan 0.25 silika. Hasil skrining fitokimia kualitatif dengan pelarut etanol menunjukkan bahwa pada daun sirsak terdapat metabolit sekunder berupa steroid, flavonoid, tannin, dan saponin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun sirsak dapat digunakan sebagai salah satu bahan penyusun ransum pada ternak ayam, dengan memperhatikan kandungan seratnya. Kandungan flavonoid dan saponin sebagai metabolit sekunder dapat diisolasi untuk dijadikan senyawa antioksidan potensial.
Kata Kunci: Daun sirsak, Annona muricata Linn., fitokimia

Downloads

Issue

Section

Articles