Hubungan antara Beban Kerja dan Masa Kerja dengan Stres Kerja pada Security Check Point di PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado

Authors

  • Larasati Aulia
  • Paul A. T. Kawatu
  • Fima L. F. G. Langi

DOI:

https://doi.org/10.35790/msj.v1i1.26626

Abstract

Abstract: Decreased work productivity can be caused by working stress. There are factors that can affect working stress, including working time and workload. A 24-hour airport operating system requires employees who are security check points at the airport to be firm in conducting inspections with different characters, behaviors, and cultures each day. The heavy hours and flight routes ranging from domestic to overseas every day and excessive workload or work demands can potentially lead to occupational stress. This study was aimed to obtain the relationship between workload and working time and working stress among security check point employees at PT Angkasa Pura I Sam Ratulangi International Airport Manado. The total population of this study was 68 employees. The Spearman corelation test showed that there was a significant relationship with a positive correlation of strong category between workload and working stress among the security check point employees (p=0.000; r=0.608). Moreover, there was a significant relationship between between working time and working stress (p=0.001; r=- 0.411). In conclusion, there was a significant positive relationship between work load and working stress and a significant negative relationship between working time and working stress among the employees on the security check point at PT Angkasa Pura I Sam Ratulangi International Airport Manado.
Keywords: workload, working period, work stress.

Abstrak: Produktivitas kerja yang menurun dapat disebabkan oleh stres kerja. Terdapat faktor– faktor yang dapat memengaruhi stres kerja antara lain meliputi masa kerja serta beban kerja. Sistem operasi bandar udara selama 24 jam, menuntut para pekerja security check point di bandar udara harus tegas dalam melakukan pemeriksaan dengan karakter, perilaku, serta budaya yang berbeda tiap harinya. Padatnya jam dan rute penerbangan mulai dari domestik sampai ke luar negeri setiap harinya serta beban kerja atau tuntutan kerja yang berlebihan dapat berpotensi mengakibatkan stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dan masa kerja dengan stres kerja pada security check point di PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado. Populasi penelitian ini yaitu seluruh pekerja yang berjumlah 68 orang. Hasil uji statistik Spearman mendapatkan hubungan bermakna dengan korelasi positif kategori kuat antara beban kerja dengan stres kerja (p=0,000; r=0,608). Selain itu terdapat hubungan berlawanan arah (negatif) antara masa kerja dengan stres kerja (p=0,001; r=-0,411). Simpulan penelitian ini ialah pada security check point di PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado terdapat hubungan bermakna yang positif antara beban kerja dengan stres kerja serta terdapat hubungan bermakna yang negatif antara masa kerja dengan stres kerja.
Kata kunci: beban kerja, masa kerja, stres kerja

Downloads

How to Cite

Aulia, L., Kawatu, P. A. T., & Langi, F. L. F. G. (2019). Hubungan antara Beban Kerja dan Masa Kerja dengan Stres Kerja pada Security Check Point di PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado. Medical Scope Journal, 1(1). https://doi.org/10.35790/msj.v1i1.26626