Pola Luka pada Korban Meninggal akibat Kekerasan Tajam yang Diautopsi di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Tahun 2014

Authors

  • Brenda Karwur
  • James Siwu
  • Johannis F. Mallo

DOI:

https://doi.org/10.35790/msj.v1i1.26874

Abstract

Abstract : Violence due to sharp objects can cause injuries to the body in the forms of stab wound, incised wound, and chop wound. This study was aimed to determine the pattern of wounds in death victims due to sharp violence at the Forensic Medicine Department of Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado in 2014. This was a retrospective descriptive study using data of visum et repertum. The results showed that there were 27 autopsied victims killed due to sharp violence. Males (88.4%) and age of 21-30 years (37%) were predominant. The most common type of wound was stab wounds (76.9%), followed by chop wounds (15.4%), and incised wounds (7.7%). Based on the wound location, left chest had the highest percentage (42.4%). In conclusion, the most common death victims due to sharp objects were males, aged 21-30 years, with incised wound into the left-sided chest.

Keywords: wound pattern, sharp violence

 

Abstrak: Kekerasan akibat benda tajam dapat menyebabkan luka pada tubuh yang dapat berupa luka tusuk, luka iris dan luka bacok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola luka pada kematian akibat kekerasan tajam di Bagian Ilmu Kedokteran Forensik RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado tahun 2014. Kenis penelitian ialah deskriptif retrospektif dengan menggunakan data hasil visum et repertum tahun 2014. Hasil penelitian mendapatkan bahwa jumlah korban meninggal akibat kekerasan tajam yang diautopsi sebanyak 27 korban, didominasi oleh jenis kelamin laki-laki (88,4%), dan umumnya dari kalangan muda 21-30 tahun (37%). Berdasarkan jenis luka didapatkan luka tusuk sebesar 76,9%, luka bacok 15,4%, dan luka iris 7,7%. Berdasarkan lokasi, luka pada bagian dada kiri memiliki persentase tertinggi yaitu sebesar 42,4%. Simpulan penelitian ini ialah korban meninggal akibat kekerasan tajam yang terbanyak ialah berjenis kelamin laki-laki, kategori usia 21-30 tahun, dengan luka tusuk lokasi pada dada kiri.

Kata kunci: pola luka, kekerasan tajam

Downloads

How to Cite

Karwur, B., Siwu, J., & Mallo, J. F. (2019). Pola Luka pada Korban Meninggal akibat Kekerasan Tajam yang Diautopsi di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Tahun 2014. Medical Scope Journal, 1(1). https://doi.org/10.35790/msj.v1i1.26874