FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SABUN CAIR EKSTRAK ETANOL HERBA SELEDRI (Apium graveolens L) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Authors

  • Hamido Hutauruk
  • Paulina V. Y. Yamlean
  • Weny Wiyono

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.9.2020.27412

Abstract

ABSTRACT

 

Celery plants (Apium graveolens L.) contain flavonoids, saponins, 1% tannins, 0.033% essential oils, apiin, apigenin, choline, lipase, asparagine. which can inhibit bacterial activity. This study aims to formulate, and test the antibacterial activity of liquid celery herbal soap (Apium graveolens L) liquid soap preparations at concentrations of 1%, 2%, 4% and 8%. This study uses an experimental method by testing the parameters of the physical evaluation requirements of liquid soap preparations. Physical evaluation of the preparation includes organoleptic test, pH test, high test and foam stability, water content test, free alkali test, specific gravity test and irritation test. The results of the study on the quality test or physical evaluation of celery herbal liquid soap liquid with a concentration of 1%, 2%, 4% and 8% meet the requirements set by SNI. Antibacterial testing of celery herbal liquid soap preparations against Staphylococcus aureus bacteria observed on UV-Vis spectrophotometer produced a minimum inhibitory level of 1.267 for a concentration of 1%, 0.45 for a concentration of 2%, -0.037 for a concentration of 4%, and -0.124 for a concentration of 8 %. It can be concluded that liquid soap concentrations of 1%, 2%, 4% and 8% of celery herbal extract can be formulated as liquid soap preparations and have antibacterial activity at concentrations of 1%, 2%, 4%, and 8%.

 

Keywords: Celery (Apium graveolens L), Liquid soap, Staphylococcus aureus, Antibacterial

 

ABSTRAK

 

Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) mengandung flavonoid, saponin, tannin 1%, minyak atsiri 0,033 %, apiin, apigenin, kolin, lipase, asparagine. yang mampu menghambat aktivitas bakteri.  Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi, serta menguji aktivitas antibakteri sediaan sabun cair ekstrak etanol herba Seledri (Apium graveolens L) pada kosentrasi 1%, 2%, 4% dan 8%. Penelitian ini menggunakan metode ekperimental dengan melakukan pengujian parameter persyaratan evaluasi fisik sediaan sabun cair. Evaluasi fisik sediaan meliputi uji organoleptik, uji pH, uji tinggi dan kestabilan busa, uji kadar air, uji alkali bebas, uji bobot jenis dan uji iritasi. Hasil penelitian pada uji kualitas atau evaluasi fisik dari sabun cair Ekstrak Etanol Herba Seledri dengan konsentrasi 1%, 2%, 4% dan 8%   memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh SNI. Pengujian antibakteri sediaan sabun cair Ekstrak Etanol Herba Seledri pada bakteri staphylococcus aureus yang diamati pada spektrofotometer UV-Vis menghasilkan kadar hambat minimum 1,267 untuk konsentrasi 1%, 0,45 untuk konsentrasi 2%, -0,037 untuk konsentrasi 4%, dan -0,124 untuk konsentrasi 8%. Dapat disimpulkan bahwa sabun cair kosentrasi 1%, 2%, 4% dan 8% Ekstrak Etanol Herba Seledri dapat diformulasi sebagai sediaan sabun cair yang stabil dan memiliki aktivitas antibakteri pada konsentrasi 1%, 2%, 4%, dan 8%.

Kata kunci : Seledri (Apium graveolens L), Sabun cair, Staphylococcus aureus, Antibakteri

Downloads

Published

2020-02-28

How to Cite

Hutauruk, H., Yamlean, P. V. Y., & Wiyono, W. (2020). FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SABUN CAIR EKSTRAK ETANOL HERBA SELEDRI (Apium graveolens L) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. PHARMACON, 9(1), 73–81. https://doi.org/10.35799/pha.9.2020.27412

Issue

Section

Articles