PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK BAWANG HUTAN (Eleutherine americana) DAN PINANG YAKI (Areca vestiaria) TERHADAP GAMBARAN MAKROSKOPIS ORGAN HATI TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus)

Authors

  • Grafland Langkay
  • Herny Simbala
  • Erladys Rumondor

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.11.2022.41724

Abstract

ABSTRAK

Bawang Hutan (Eleutherine americana) digunakan oleh masyarakat setempat terutama bagian umbinya untuk mengobati penyakit kanker. Pinang Yaki (Areca vestiaria) digunakan oleh masyarakat sebagai bahan obat tradisional, biasanya untuk menyembuhkan penyakit seperti diare dan diabetes. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran makroskopis kombinasi ekstrak bawang hutan (E. americana) dan pinang yaki (A. vestiaria) terhadap organ hati dan perubahan berat badan yang terjadi pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus). Penelitian ini dilakukan menggunakan hewan percobaan tikus putih berjumlah 15 ekor, ekstrasi dilakukan dengan maserasi menggunakan etanol 70%, perlakuan dilakukan selama 14 hari, kemudian dilakukan pembedahan.Gambaran makroskopis dari organ hati tikus putih berwarna merah kecoklatan, pada berat badan ditimbang sebelum dan sesudah perlakuan.Peneltian menunjukan bahwa dengan pemberian kombinasi ekstrak bawang hutan dan pinang yaki tidak memberikan perubahan yang signifikan terhadap gambaran makroskopis organ hati dan mengalami penurunan berat badan pada tikus putih.

Kata Kunci: Bawang Hutan (Eleutherine americana), Pinang Yaki (Areca vestiaria), makroskopis hati, tikus putih (Rattus norvegicus)

ABSTRACT

Forest Onion (Eleutherine americana) is used by local people especially the tuber to treat cancer. Crownshaft Palm Nut (Areca vestiaria) is used by the community as an ingredient in traditional medicine, usually to cure diseases such as diarrhea and diabetes. The purpose of this study was to determine the macroscopic description of the combination of extract of onion forest (E. americana) and Crownshaft Palm Nut (A. vestiaria) on the liver and change in body weight that occurred in male white rats wistar strain (Rattus norvegicus). This research was conducted using 15 white rats, extraction was carried out by maceration using 70% ethanol, treatment was carried out for 14 days, then surgery. Macroscopic Image of the liver of white rats brownish red, the body weight was weighed before and after treatment. Research shows that the combination of forest onion and crownshaft palm nut extracts did not give a significant change to the macroscopic appearance of the liver and decreased body weight in white rats.

Keyword: Forest Onion (Eleutherine americana), Crownshaft Palm Nut (Areca vestiaria), macroscopic liver, white rat (Rattus norvegicus)

Downloads

Published

2022-07-02

How to Cite

Langkay, G., Simbala, H., & Rumondor, E. (2022). PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK BAWANG HUTAN (Eleutherine americana) DAN PINANG YAKI (Areca vestiaria) TERHADAP GAMBARAN MAKROSKOPIS ORGAN HATI TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus). PHARMACON, 11(2), 1371–1380. https://doi.org/10.35799/pha.11.2022.41724

Issue

Section

Articles