PERILAKU PEMILIH PADA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI TALAUD TAHUN 2013 (Studi Kasus di Kecamatan Kabaruan)

Authors

  • Binsar Sasondol

Abstract

ABSTRAK

Negara yang demokratis menjamin adanya partisipasi rakyat dalam politik. Partisipasi yang dikenal dengan partisipasi politik tersebut dilakukan untuk mempengaruhi proses pembuatan keputusan politik. Salah satu partisipasi politik yang di lakukan masyarakat untuk mempengaruhi proses pembuatan keputusan politik yaitu partisipasi dalam pemungutan suara atau perilaku politik (Voting behavior). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pemilih pada pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Talaud tahun 2013 di Kecamatan Kabaruan, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data daam penelitian ini di lakukan dengan metode observasi wawancara dengan informan, studi dokumen, analisis data ini di lakukan selama penelitian ini berlangsung. Hasil penelitian menunjukan  bahwa perilaku pemilih atau masyarakat sangat bervariasi, ada yang menggunakan hak pilihnya itu berdasarkan hati nuraninya, ada juga ketika memilih di pengaruhi oleh factor-faktor dari luar, seperti politik uang, ras, kepemimpinan, rekan atau teman kerja, ataupun saudara. Tetapi factor yang paling menonjol atau paling mempengaruhi adalah factor politik uang, karena pemilih merasa mengambil atau menerima uang dari calon atau tim sukses itu lebih baik, dari pada tidak di perhatikan selama satu periode dan juga bisa menggantikan satu hari tidak bekerja karena pergi ketempat pemungutan suara (TPS).

 

Kata Kunci: Perilaku, Pemilih, Pemilihan Kepala Daerah

 

 

ABSTRACT

               Democratic countries guarantee people's participation in politics. Participation known as political partitioning is carried out to influence the political decision-making process. One of the political participation of the community to influence the political decision-making process is participation in voting or political behavior (Voting behavior). This study aims to determine the behavior of voters in the election of regents and deputy regents in 2013 in the District of Kabaruan, using qualitative research methods. Data collection in this study was conducted by observing interviews with informants, document studies, and analyzing this data during this research. The results show that voter or community behavior is very varied, there are those who use their voting rights based on their conscience, there are also when choosing influenced by external factors, such as money politics, race, leadership, colleagues or work colleagues, or relatives. But the most prominent factor or the most influential is the factor of money politics, because voters feel that taking or receiving money from a candidate or success team is better, than not being paid attention to for one period and also replacing a day without working because they go to polling stations.

 

Keywords: Behavior, Voters, Election of Regional Heads

Downloads

Published

2018-10-01

How to Cite

Sasondol, B. (2018). PERILAKU PEMILIH PADA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI TALAUD TAHUN 2013 (Studi Kasus di Kecamatan Kabaruan). POLITICO: Jurnal Ilmu Politik, 7(3). Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/politico/article/view/30508

Issue

Section

Articles