THE USE OF THE FUNGUS Metarhizium rileyi F. IN THE CONTROL OF Crocidolomia pavonana F. ON CABBAGE (Brassica oleracea L.)

Authors

  • Stella Priscilia Manguande Sam Ratulangi University
  • Max M. Ratulangi Sam Ratulangi University
  • Vivi B. Montong Sam Ratulangi University
  • Selvie Tumbelaka Sam Ratulangi University

DOI:

https://doi.org/10.35791/jat.v2i2.35298

Keywords:

Control, Fungus, Cabbage Plant, Pest, Metarhizium rileyi

Abstract

This study aims to determine the effect of M. rileyi F. fungus with various concentrations on the mortality of C. pavonana F. pests on cabbage plants in the laboratory and to find out how the effect of M. rileyi F. fungus on C. pavonana F. pests. This research was conducted from September to November 2020, at the BPTPH Laboratory (Center for the Protection of Food Crops and Horticulture) and the method used in this study was a Completely Randomized Design (CRD), which consisted of five treatments namely Control (A), 109 ( B), 108 (C), 107 (D), and 106 (E) and each treatment was repeated three times. The collection of C. pavonana F. larvae was carried out on cabbage plantations in Tomohon City. The larvae used as research test materials are third instar larvae. The results of the data obtained in the study were analyzed using analysis of variance and if the treatment showed a significant effect, it would be continued with the Least Significant Difference (BNT) test. The results of the study, M. rileyi F. proved effective to kill C. pavonana F. larvae from several treatments with different concentrations found the average with the highest value at treatment concentration of 109 was 54.28%. While the lower values, respectively, were found in the treatment concentrations of 108 , 107 , and 106 with values of 35.23%, 27.61%, 21.90% respectively.

Keywords:   Control; Fungus; Cabbage Plant; Pest; Metarhizium rileyi

Abstrak

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai November 2020, bertempat di Laboratorium BPTPH (Balai Perlindugan Tanaman Pangan dan Hortikultura) dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari lima perlakuan yakni Kontrol (A), 109 (B), 108 (C), 107 (D), dan 106 (E). dan masing-masing perlakuan diulangi sebanyak tiga kali. Pengambilan larva C. pavonana F. dilakukan pada lahan pertanaman kubis di Kota Tomohon. Larva yang digunakan sebagai bahan uji penelitian merupakan larva instar tiga. Hasil dari data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dan apabila perlakuan menunjukkan pengaruh yang nyata akan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil dari penelitian, jamur M. rileyi F. terbukti efektif untuk membunuh larva C. pavonana F. dari beberapa perlakuan dengan konsentrasi yang berbeda ditemukan rataan dengan nilai tertinggi pada perlakuan konsentrasi 109 sebesar 54,28%. Sedangkan nilai yang lebih rendah secara berurutan terdapat pada perlakuan konsentrasi 108 , 107 , dan 106 yakni dengan nilai masing – masing sebesar 35,23%, 27,61%, 21,90%.

Kata Kunci: Pengendalian; Jamur; Tanaman Kubis;  Hama; Metarhizium rileyi

References

Hasnah, Susanna, Dan Husin Sably, 2012. Keefektifan Cendawan Beauveria bassiana Vuill Terhadap Mortalitas Kepik Hijau Nezara viridula L. Pada Stadia Nimfa Dan Imago. Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh.

Husnihuda Muhamad Ikaf, Rahayu Sarwitri, Yulia Eko Susilowati, 2017. Respon Pertumbuhan Dan Hasil Kubis (Brassica Oleracea F.) Pada Pemberian Pgpr Akar Bambu Dan Komposisi Media Tanam. Universitas Tidar, Magelang.

Igaa Indrayani. 2011. Potensi Jamur Entomopatogen Nomuraea rileyi (Farlow) Samson Untuk Pengendalian Helicoverpa armigera Hubner Pada Kapas. Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat Indonesian Tobacco and Fibre Crops Research Institute, Malang.

Kurniawan Fredi, 2019. Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Kubis (Kol). https://fredikurniawan.com/pengenda lian-hama-dan-penyakit-tanaman- kubis-kol/. 26 januari 2021

Laras, 2018. Efektivitas Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Dalam Pengendalian Ulat Krop

(Crocidolomia pavonana F.) Pada Tanaman Kubis (Brassica oleracea

L. Var. Capitata). Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung 1439 H/2018 M.

Lubis A A N, Ruly Anwar, Bonny PW Soekarno, Bonjok Istiaji, Dewi Sartiami, Irmansyah, dan Dian Herawati, 2020. Serangan Ulat Grayak Jagung (Spodoptera frugiperda) pada Tanaman Jagung di Desa Petir, Kecamatan Daramaga, Kabupatem Bogor dan Potensi Pengendaliannya Menggunakan Metarizhium rileyi. Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680

Manikome Nonice, 2017. Pengaruh Cendawan Metarhizium sp. Terhadap Populasi Parasitoid Diadegma semiclausum Hellen. Pada Tanaman Kubis. Universitas Hein Namotemo, Maluku Utara.

Manurung Abdillah Andi, 2020. Uji Efektifitas Jamur Entomopatogen Metarhizium anisopliae Dan Beauveria bassiana Untuk Mengendalikan Hama Crocidolomia binotalis Pada Tanaman Kubis Brassica oleracea di Laboratorium. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan.

Manurung Abdillah Andi, 2020. Uji Efektifitas Jamur Entomopatogen Metarhizium anisopliae Dan Beauveria bassiana Untuk Mengendalikan Hama Crocidolomia binotalis Pada Tanaman Kubis Brassica oleracea di Laboratorium. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan.

Miranti Mia, S.Si., MP, Melanie, S.Si., Budi Irawan, S.Si., M.Si, 2008. Patogenisitas Jamur Entomopatogen Metarhizium anisopliae Terhadap

Crocidolomia pavonana Fab. Dalam Kegiatan Studi Pengendalian Hama Terpadu Tanaman Kubis Dengan Menggunakan Agensia Hayati. Universitas Pradjadjaran, Sumedang Jawa Barat.

Nunilahwati Haperidah, Siti Herlinda, Chandra Irsan, Yulia Pujiastuti,. Eksplorasi, Isolasi Dan Seleksi Jamur Entomopatogen Plutella xylostella (Lepidoptera: Yponomeutidae) Pada Pertanaman Caisin (Brassica chinensis) Di Sumatera Selatan. Program Studi Doktor Ilmu Pertanian, Program Pascasarjana, Universitas Sriwijaya.

Pinaria Betsy A.N., Dantje Tarpre Dan Ventje V. Memah, 2018. Evaluasi Parasitoid Eriborus Argenteopilosus Cameron (Hymenoptera Ichneumonidae) Pada Populas Hama Crocidolomia pavonana Zeller (Lepidoptera: Pyralidae). Universitas Sam Ratulangi Manado.

Robets, D.W., Yendol W.G., 1971. Use of fungi for microbial control. Di dalam: Burges HD dan Hussey NW. editor. Microbial Control of Insectsand Mites. London. New York: Academic Press. Hlm 125-149

Rosmayuningsih Ayu, Bambang Tri Rahardjo dan Rina Rachmawati, 2014. Patogenisitas Jamur Metarhizium anisopliae Terhadap Hama Kepinding Tanah (Stibaropus molginus) (Hemiptera:Cydnidae)dari Beberapa Formulasi. Universitas Brawijaya, Malang.

Sucipto dan Lulu Rofiatul Adawiyah, 2011. Efektifitas Jamur Entomopatogen Beauveria bassiana Sebagai Pengendalian Hama Utama Ulat Crop (Crocidolomia binotalis) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea). Universitas Trunojoyo, Madura.

Trizelia, 2008. Patogenitas Cendawan Entomopatogen Nomuraea rileyi (Farl.) Sams. terhadap Hama Spodoptera exigua Hübner (Lepidoptera: Noctuidae). Universitas Andalas, Padang.

Uhan,T S, 2005. Bioefikasi Nematoda Entomopatogen Steinernema spp. Isolat Lembang terhadap larva Crocidolomia pavonana F Pada Tanaman Kubis Rumah Kaca. Balai Penelitian Tanaman sayura.

Downloads

Published

2021-11-12

How to Cite

Manguande, S. P., Ratulangi, M. M., Montong, V. B., & Tumbelaka, S. (2021). THE USE OF THE FUNGUS Metarhizium rileyi F. IN THE CONTROL OF Crocidolomia pavonana F. ON CABBAGE (Brassica oleracea L.). Jurnal Agroekoteknologi Terapan, 2(2), 80–89. https://doi.org/10.35791/jat.v2i2.35298