EVALUASI KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU DALAM MEWUJUDKAN KOTA HIJAU (P2KH)

Authors

  • Richard Vennesanki Monoarfa
  • Ingerid Moniaga
  • Raymond Ch Tarore

DOI:

https://doi.org/10.35793/sp.v4i1.15461

Abstract

Berbagai upaya dilakukan pemerintah guna meningkatkan jumlah RTH perkotaan agar tercipta keseimbangan lingkungan yang berkelanjutan dan  meningkatkan kualitas lingkungan hidup di perkotaan salah satunya yaitu Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH). Kota Kotamobagu sejak tahun 2013 merupakan salah satu kota yang termasuk dalam program P2KH. Beberapa program telah di jalankan guna untuk menambah jumlah ruang terbuka hijau yang ada di Kota Kotamobagu. Namun,  beberapa program yang di jalankan terkesan tidak  terealisasi dan  terkelola dengan baik.  Oleh karena itu, Tujuan penelitian ini adalah perlu dievaluasi apa-apa saja ruang terbuka hijau yang ada di Kota Kotamobagu, serta sejauh apa Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) dalam hal ini atribut Green open space dan atribut Green community di Kota Kotamobagu berjalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, SIG, dan AHP dibantu dengan software ArcGIS 9.2 dan Expert choice. Berdasarkan hasil penelitian RTH di Kota Kotamobagu terdiri dari RTH Publik  dan RTH Private dengan luasan keseluruhan 4664 hektar atau 67,92% dari luas wilayah Kota Kotamobagu. Sedangkan Untuk Program (P2KH) telah di jalankan dengan baik oleh pemerintah kota, atribut Green open space telah menjalankan 5 program dan atribut Green community telah menjalankan 3 program namun pengelolaan masih menjadi masalah utama.

Kata Kunci     : Ruang terbuka hijau, Program Pengembangan Kota Hijau

Downloads

Issue

Section

Articles