ANALISIS KERENTANAN WILAYAH PESISIR PANTAI DI PERKOTAAN TERNATE

Authors

  • Muhammad Jusnardi Hardyan Westplat
  • Linda Tondobala
  • Vicky H Makarau

DOI:

https://doi.org/10.35793/sp.v4i2.16019

Abstract

Pesisir merupakan wilayah yang memiliki multifungsi, seperti : pusat pemerintahan, pemukiman, industri, pelabuhan, pertambakan, pertanian dan pariwisata. Multifungsi wilayah pesisir tersebut mengakibatkan peningkatan kebutuhan lahan dan prasarana lainnya, sehingga akan timbul masalah-masalah baru di wilayah pesisir. Masalah-masalah tersebut seperti perubahan morfologi pantai seperti terjadinya abrasi dan akresi. Kawasan pesisir di Kota Ternate yang mengalami kerusakan pantai di sebabkan oleh gelombang dan abrasi  yakni terdapat di Kecamatan Ternate Selatan, Kecamatan Ternate Utara dan Kecamatan Pulau Ternate. Oleh karena itu, untuk mengembalikan fungsi strategis kota pantai guna menjamin keselamatan masyarakat pesisir diperlukan terlebih dahulu perlu adanya perencanaan  kawasan pesisir yang memperhatikan aspek pengelolaan kawasan pantai untuk meminimalisir dampak bencana. Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi kawasan dengan tingkat kerentanan tinggi terhadap gelombang pasang dan abrasi pada Wilayah Pesisir di Perkotaan Ternate dan menyusun rencana adaptasi di wilayah pesisir pantai Perkotaan Ternate. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara kuantitatif deskriptif yaitu menjelaskan hubungan antara variable dengan menganalisis data numeric (angka) menggunakan statistic dengan software ArcGis. Pendekatan kuantitatif dilakukan untuk membandingkan kondisi eksisiting di lapangan yang dilihat dari kerentanan,keterpaparan dan adaptasi di wilayah pesisir di Kota Ternate. Kondisi eksisting yang ada di konversikan ke dalam nilai dan bobot yang ditentukan sehingga memudahkan untuk melalukan analisis numerik. Setelah itu, akan dibuatkan Peta untuk melihat kondisi wilayah pesisir. Hasil studi, diketahui kawasan dengan tingkat kerentanan tinggi pada Wilayah Pesisir di Perkotaan Ternate yakni kelurahan jambula,Gambesi,Sasa dan fitu. Berdasarkan analisis menyusun rencana adaptasi di wilayah pesisir pantai Perkotaan Ternate yakni adaptasi struktural dan non struktur.

 

Kata Kunci : Kerentanan, Adaptasi, Pesisir Pantai

Downloads

Published

2017-07-24

Issue

Section

Articles