STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA DI PULAU LEMBEH (STUDI KASUS : KELURAHAN PAUDEAN, KELURAHAN PASIR PANJANG DAN KELURAHAN DORBOLAANG)

Authors

  • Ayansari Dina Pratiwi
  • Aristotulus E Tungka
  • Verry Lahamendu

DOI:

https://doi.org/10.35793/sp.v4i3.18272

Abstract

Dalam Peraturan Daerah Kota Bitung Nomor 11 Tahun 2013 tentang RTRW Kota Bitung Tahun 2013-2033 khususnya pasal 41 huruf a dan c menyatakan bahwa Kawasan suaka alam dan cagar budaya Kota Bitung meliputi kawasan Suaka Alam Laut Selat Lembeh dan kawasan pantai berhutan bakau di Kelurahan Lirang, Kelurahan Pintukota, Kelurahan Paudean, Kelurahan Dorbolaang, dan Kelurahan Pasir Panjang di Pulau Lembeh. Pemerintah Kota Bitung tidak hanya melihat potensi Pulau Lembeh sebagai kawasan lindung, tetapi juga berpotensi dibidang pariwisata yang tetap dalam konteks tidak merusak keberadaan kawasan lindung tersebut, sehingga jenis wisata yang cocok dikembangkan adalah ekowisata. Ekowisata adalah suatu konsep pengembangan pariwisata berkelanjutan yang bertujuan untuk mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan (alam dan budaya) dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sehingga memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat dan pemerintah setempat. Wisata ini terletak pada beberapa tempat di Pulau Lembeh, salah satunya terdapat di Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Lembeh Selatan. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan analisis statistik deskriptif, serta tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi potensi-potensi pengembangan kawasan ekowisata dan menganalis strategi pengembangannya di Kelurahan Paudean, Kelurahan Dorbolaang dan Kelurahan Pasir Panjang dengan menggunakan Analisis Daerah Operasi-Obyek Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA) dan analisis berdasarkan hasil kuesioner dengan dua pendekatan yaitu pendekatan lingkungan dan pendekatan partisipasi dan pemberdayaan. Kemudian dalam menganalisis strategi pengembangannya digunakan analisis strategi berdasarkan kebijakan-kebijakan pemerintah khususnya Pemerintah Kota Bitung dan analisis SWOT. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapangan, melakukan wawancara, kuesioner dan telaah pustaka. Hasil analisis penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan para pemangku kepentingan dalam mengembangkan kawasan ekowisata pada lokasi penelitian.

Kata Kunci: Ekowisata, Strategi Pengembangan, Pulau Lembeh 

Downloads

Issue

Section

Articles