UPAYA PENANGANAN INFRASTRUKTUR KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN DI TANJUNG SELOR, KALIMANTAN UTARA

Authors

  • Stephany Matra Sonda
  • Vicky H Makarau
  • Hendriek H Karongkong

DOI:

https://doi.org/10.35793/sp.v4i3.18299

Abstract

Masalah perkotaan pada saat ini telah menjadi masalah yang cukup rumit untuk diatasi. Perkembangan perkotaan membawa pertumbuhan kota pada konsekuensi negatif lewat beberapa aspek, termasuk aspek lingkungan.Timbulnya banyak pemukiman kumuh diperkotaan dimana menjadi penyebab tidak terkendalinya pembangunan perumahan dan permukiman sehingga menyebabkan muncul kawasan kumuh pada beberapa bagian kota sebagai dampak dari penurunan daya dukung lingkungan. Permukiman kumuh hingga saat ini masih menjadi masalah utama yang dihadapi di kawasan permukiman perkotaan. Menumpuknya sumber mata pencaharian di kawasan perkotaan menjadi magnet yang cukup kuat bagi masyarakat perdesaan (terutama golongan MBR) untuk bekerja di kawasan perkotaan dan tinggal di lahan lahan ilegal yang mendekati pusat kota, hingga akhirnya menciptakan lingkungan permukiman kumuh. Di sisi lain, belum terpenuhinya standar pelayanan minimal (SPM) perkotaan pada beberapa kawasan permukiman yang berada di lahan legal pun pada akhirnya juga bermuara pada terciptanya permukiman kumuh di kawasan perkotaaan.Kawasan Bulu Perindu dan Tanjung Rumbia merupakan kawasan kumuh yang berada di Ibu kota Kabupaten Bulungan dalam RP2KPKP Kabupaten Bulungan 2016 kawasan ini menjadi prioritas penanganan dengan kategori kumuh berat. Permasalahan pada kawasan Bulu Perindu dan Tanjung Rumbia terkait dengan ketersediaan infrastruktur yang  menggambarkan kondisi infrastruktur Bulu Perindu dan Tanjung  Rumbia yang belum memadai. Tujuan penelitian mengidentifikasi ketersediaan pelayanan infrastruktur permukiman kumuh berdasarkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di lokasi penelitian, serta menganalisis upaya penanganan infrastruktur permukiman kumuh pada kawasan penelitian. Penelitian ini menggunakan Metode analisis Kuantiatif Deskriptif. Hasil analisis menunjukan kondisi faktual di lapangan yaitu belum tersedianya infrastruktur yang memadai di kedua kawasan tersebut. Identifikasi ketersediaan infrastruktur dengan perhitungan SPM dan analisis upaya penanganan infrastruktur kawasan permukiman kumuh Bulu Perindu dan Tanjung Rumbia adalah dengan melakukan Pencegaha dan Peningkatan Kualitas.                                             

Kata Kunci: Permukiman, Infrastruktur, Kekumuhan

Downloads

Issue

Section

Articles