TINGKAT KEKUMUHAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH BANTARAN SUNGAI DI KELURAHAN BUOL, KECAMATAN BIAU, KABUPATEN BUOL

Authors

  • Andi Dwi Fatmawati

DOI:

https://doi.org/10.35793/sp.v5i2.20870

Abstract

Kelurahan Buol memiliki luas wilayah 51 Ha, dengan jumlah penduduk 7.179 jiwa dan 1.754 KK. Kondisi Kelurahan Buol dimana peningkatan jumlah penduduk yang terus meningkat sehingga menjadi kepadatan yang tinggi. Tujuan  mengidentifikasi kondisi permukiman dan menganalisis tingkat kekumuhan permukiman bantaran sungai di Kelurahan Buol. Metode yang digunakan di penelitian ini metode skoring dalam melakukan identifikasi Kawasan permukiman kumuh dengan menggunakan tujuh indikator kekumuhan dari Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman, 2016 yaitu: kondisi bangunan, kondisi jalan lingkungan, kondisi drainase lingkungan, kondisi penyediaan air minum, kondisi pengelolaan air limbah, kondisi pengelolaan persampahan dan kondisi proteksi kebakaran. Populasi manusia dan wilayah meliputi seluruh Kelurahan Buol. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 93 responden. Analisis menggunakan presentase dan pembobotan berdasarkan kriteria tingkat kekumuhan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi bangunan, jalan lingkungan, penyediaan air minum, kondisi drainase, kondisi pengelolaan air limbah, kondisi pengelolaan persampahan dan proteksi kebakaran masih rendah. Berdasarkan pembobotan tingkat kekumuhan, Kelurahan Buol berada pada kategori kumuh berat yaitu 78. Faktor yang menjadikan Kelurahan Buol menjadi kumuh adalah faktor kondisi bangunan dan kondisi prasarana dan sarana.

 

Kata Kunci : Kekumuhan, Kawasan Kumuh, Skoring, Kelurahan Buol

Downloads

Issue

Section

Articles