KORELASI ANTARA HARGA LAHAN DENGAN KEPADATAN TERBANGUN DI KECAMATAN MALALAYANG, KOTA MANADO

Authors

  • Gifly Jeremy Tambajong
  • Sonny Tilaar
  • Octavianus H Rogi

DOI:

https://doi.org/10.35793/sp.v6i1.22331

Abstract

Kecamatan Malalayang adalah salah satu dari 11 kecamatan yang ada di Kota Manado. Kecamatan Malalayang berlokasi di pinggiran Kota Manado dan memiliki potensi untuk terus berkembang sebagai wilayah permukiman, hal ini akan menyebabkan dinamika perubahan harga lahan yang signifikan dari waktu ke waktu. Peningkatan jaringan utilitas, kebutuhan ruang terbuka, prasarana sosial dan ekonomi, ketersediaan perumahan, jaringan air bersih merupakan implikasi dari berkembangnya suatu wilayah, yang selanjutnya timbullah permasalahan kota yang sangat kompleks. Harga lahan yang tinggi cenderung ditempati oleh fungsi lahan komersial, kecenderungan ini semakin meningkat pada akhirnya dimanfaatkan oleh para spekulan tanah dengan maksud untuk mencari keuntungan..

 Analisis data menggunakan analisis korelasi pearson dengan bantuan software SPSS .Sebagai panduan yang lebih baku, interpretasi derajat keeratan hubungan kedua variabel ini dilakukan dengan mengacu pada klasifikasi hubungan statistikal dua peubah / variabel yang dikemukakan oleh Guilford, yang secara garis besar diuraikan. Hasil analisis korelasi yang ada menunjukkan bahwa dari kedua variabel Harga Lahan (X) dan Kepadatan Terbangun (Y) memiliki korelasi nilai yang beragam. Untuk kedua variabel Harga lahan (X) memiliki korelasi yang kecil terhadap variabel okupansi bangunan yaitu berjumlah 0,363 dan 0,139, memiliki korelasi yang cukup terhadap kepadatan penduduk yaitu berjumlah 0,660 dan 0,304 , memiliki korelasi yang erat terhadap kepadatan bangunan 0,869 dan 0,624 .

  Kata Kunci : Korelasi Pearson, Harga Lahan, Kepadatan Terbangun, Okupansi  Bangunan

Downloads

Published

2019-03-13

Issue

Section

Articles