ANALISIS ASPEK KEBENCANAAN DI KECAMATAN BOLANGITANG BARAT KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

Authors

  • Firda Miranti H. Usup
  • Papia J.C. Franklin
  • Hendriek H Karongkong

DOI:

https://doi.org/10.35793/sp.v6i1.23292

Abstract

Kecamatan Bolangitang Barat merupakan kecamatan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang setiap tahunnya sering di landa banjir karena kecamatan ini dialiri oleh Daerah Aliran Sungai (DAS) Bolangitang yang membentang melewati Desa Paku hingga Desa Bolangitang Induk. Tujuan dari penelitian ini yaitu Mengidentifikasi Aspek Kebencanaan di Kecamatan Bolangitang Barat dan Menganalisis tingkat kerentanan kebencanaan di Kecamatan Bolengitang Barat. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan pendekatan analisis overlay/superimpose untuk menganalisa tingkat kerentanan bencana yang ada di Kecamatan Bolangitang Barat. Berdasarkan identifikasi yang di lakukan, Kecamatan Bolangitang Barat memiliki 3 aspek kebencanaan yaitu bencana banjir, longsor dan abrasi pantai. Analisis tingkat kerentanan kebencanaan di Kecamatan Bolangitang Barat yaitu : (1). Hasil analisis kerentanan bencana banjir kelas tinggi adalah desa Bolangitang II, kerentanan sedang yaitu desa Bolangitang I, desa Bolangitang Induk, dan desa Paku. Kelas kerentanan rendah yaitu desa Jambusarang, desa Sonuo, desa Ollot, desa Ollot I, dan Desa Ollot II. (2). Hasil analisis kerentanan bencana longsor kelas tinggi adalah desa Bolangitang II, kerentanan sedang yaitu desa Bolangitang I, desa Bolangitang Induk, dan desa Paku. Sedangkan untuk kelas kerentanan rendah yaitu desa Jambusarang, desa Sonuo, desa Ollot, desa Ollot I, dan Desa Ollot II. (3) Hasil analisis kerentanan bencana abrasi pantai kelas tinggi adalah desa Bolangitang II, kelas kerentanan sedang yaitu desa Bolangitang I, dan kelas kerentanan rendah yaitu desa Bolangitang Induk.

 

Kata Kunci : Kerentanan, Bencana, Banjir, Longsor, Abrasi

Downloads

Issue

Section

Articles